Tragis! Buruh Tani Bawang Tersambar Petir di Probolinggo

Hujan deras dan petir yang mengguyur wilayah Desa Pajurangan, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (13/8) telah memakan korban jiwa.

Tragis! Buruh Tani Bawang Tersambar Petir di Probolinggo
Buruh Tani bawang tersambar petir di Probolinggo. Gambar : Unsplash.com/Shlomo Shalev

BaperaNews - Hujan deras dan petir yang mengguyur wilayah Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (13/8) pukul 14.45 WIB memakan korban jiwa. Seorang buruh tani bernama Ulum tewas tersambar petir.

Warga dusun Kramat Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo ini tewas saat sedang menutup tanaman bawangnya dengan plastik.

Rekannya, Taufik yang saat itu menjadi saksi di tempat kejadian mengatakan bahwa seluruh buruh tani langsung menepi untuk berteduh saat hujan turun disertai dengan petir.

Namun, korban (Buruh tani) memilih untuk menutupi tanaman bawang yang berada di tengah sawah milik juragannya dengan plastik terlebih dahulu sebelum menepi.

Sebagai informasi, tanaman bawang memang tak tahan terhadap hujan.

"Yang lainnya sudah menepi berteduh. Tapi, Ulum (Buruh tani) ini masih sibuk menutupi bawang. Kan bawang nggak tahan sama air," ujar Taufik.

“Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara petir menyambar di lokasi buruh tani tersebut bekerja. Rekan korban pun langsung menoleh dan mendapati Ulum (Buruh tani) yang sudah tergeletak di tengah sawah,” imbuhnya.

Baca Juga : BRIN Jelaskan Dampak Badai Matahari Bagi Masyarakat Indonesia

Sontak semua orang yang ada di lokasi pun mendatangi buruh tani tersebut dengan berupaya menolong korban, namun sayang nyawa Ulum (Buruh tani) tidak dapat diselamatkan.

“Kondisi korban cukup parah akibat tersambar petir. Karena gosong dan kepala korban pecah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian,” tutur Taufik.

Taufik mengatakan buruh tani tersebut langsung dibawa ke rumahnya di Dusun Kramat Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Tidak lama setelah itu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

“Korban langsung dievakuasi oleh pemilik sawah dan temannya,” ungak Taufik.

Kapolsek Gending Polres Probolinggo, AKP Yuliana menyampaikan setelah menerima laporan terkait adanya seorang buruh tani yang tewas tersambar petir, pihaknya pun segera mengerahkan anggota untuk mengecek lokasi di Tempat Kejadian Perkara.

“Para personel masih mengecek di lokasi kejadian tewasnya buruh tani bawang” jelasnya.

Baca Juga : Mobil Hias Terbakar Saat Gelaran Akhir Jakarnaval