Berakhir Damai! Kronologi Lengkap Karyawan Alfamart Vs Ibu Diduga Pencuri Coklat
Kronologi lengkap Pencuri Cokelat yang mengancam UU ITE dan memaksa karyawan Alfamart meminta maaf usai video ketangkap mencurinya viral di media sosial.
BaperaNews - Karyawan Alfamart diancam dilaporkan UU ITE akibat memviralkan video aksi seorang ibu yang diduga mengambil coklat dan dipergoki karyawan Alfamart saat masuk kedalam mobil, saat ini kasus tersebut ditangani serius oleh Alfamart dengan menggandeng Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa Hukum pada (15/8).
Berikut Tim Redaksi Bapera News merangkum kronologi lengkap kasus Karyawan Alfamart Vs Ibu Terduga Pencuri Coklat,
Berawal dari Karyawan Alfamart yang mempergoki seorang Ibu diduga mencuri coklat
Tangkapan layar Twitter/@mei2namaku
Hal ini berawal dari aksi Karyawan Alfamart yang mempergoki seorang ibu masuk kedalam mobil dengan membawa coklat yang diambil dari Alfamart, Seorang wanita pegawai Alfamart tersebut menghampiri ibu tersebut yang telah masuk kedalam mobil.
Seorang Ibu pengendara Mercedes-Benz tersebut diminta untuk mengakui perbuatannya, sampai akhirnya ia memperlihatkan sejumlah cokelat yang diambilnya, dan kemudian karyawan alfamart tersebut memintanya untuk membayar cokelat.
Terlihat beberapa bungkus coklat yang diambil dikembalikan kepada pegawai Alfamart, dan terlihat adu argumen didalam video tersebut.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Alfamart, Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Ibu Yang Diduga Pencuri Coklat Kembali ke Alfamart Dan Marah
Tangkapan layar Video Twitter/@zoelfick saat karyawan Alfamart dipaksa minta maaf karena telah memvideokan dan mengupload video aksi seorang ibu yang mencuri coklat
Respon tak terduga, beberapa hari kemudian Ibu tersebut kembali ke Alfamart bersama seorang Pria yang merupakan Kuasa Hukumnya. Ia menuntut karyawan Alfamart tersebut untuk meminta maaf dan men-take down video dirinya yang jadi viral di media sosial usai kedapatan mencuri coklat.
Tak hanya itu saja, ia menuntut Karyawan Alfamart untuk membuat video permintaan maaf karena dianggap video tersebut telah merugikan sang ibu. Bahkan ibu tersebut mengancam pelaporan atas pelanggaran UU ITE.
Karyawan Alfamart tersebut lalu mengikuti perintah karena diancam dilaporkan atas pelanggaran UU ITE, ia membuat video permohonan maaf bersama sang ibu terduga pencuri coklat dan kuasa hukumnya.
Hotman Paris Siap Membela Karyawan Alfamart Gratis
Tangkapan layar Instagram/@Hotmanparisofficial
Mengetahui hal tersebut, Hotman Paris Hutapea membuat video yang berisikan pembelaan terhadap karyawan Alfamart tersebut.
"Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya jangan takut saya siap membela kamu gratis. Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart secara gratis, oke hubungi saya" Ujar Hotman dalam Video di Instagramnya.
Baca Juga : Alfamart Resmi Gandeng Hotman Paris Usai Pegawai Diancam UU ITE Oleh Pencuri Coklat
Hotman Paris mengakui dirinya mengetahui kasus tersebut usai mendapat laporan dari warganet di dm Instagramnya, ia menyampaikan pembelaan kepada sang Karyawan untuk jangan takut, karena ia siap membela pegawai Alfamart tersebut gratis.
Alfamart Secara Resmi Menggandeng Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum
Tangkapan Layar Video Twitter/@alfamart
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart secara resmi menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum pegawai Alfamart yang diancam UU ITE.
Hal ini disampaikan Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin dalam sebuah video yang diupload oleh akun resmi Alfamart pada 15 Agustus.
"Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur, Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya." kata Solihin.
"Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," kata Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, dalam video yang diunggah di akun resmi Twitter Alfamart, Senin (15/8/2022).
Pihak Alfamart nampaknya begitu serius membela karyawannya terhadap kasus ancaman UU ITE dari seorang ibu pengendara Mercedes-Benz yang diduga mencuri cokelat dari Alfamart.
Anak Hotman Paris Antar Karyawan Alfamart Lapor Ke Polisi
Anak Hotman Paris, yakni Frank Hutapea mengantarkan Karyawan Alfamart bernama Amelia, terdapat 2 laporan yang dibuat, yakni dugaan pencurian dan pengancaman yang dilakukan Ibu bernama Mariana tersebut.
Meski terdapat dua laporan, Frank Hutapea menjelaskan hanya akan fokus terhadap satu perkara yakni bentuk ancaman dan intimidasi oleh Mariana dengan UU ITE karena video tersebut viral di media sosial.
"Iya ada dua pasal, tapi fokusnya yang tindak pengancaman, yang di mana si karyawan ini dipaksa untuk minta maaf oleh wanita itu," kata Frank Hutapea, Senin (15/8/2022).
Kasus Karyawan Alfamart Vs Ibu Diduga Pencuri Coklat Berakhir Dengan Damai
Setelah sempat melaporkan Ibu terduga pencuri yakni Mariana. Akhirnya karyawati Alfamart tersebut mencabut laporan dan secara otomatis menghentikan kasus tersebut diranah hukum.
Pencabutan laporan tersebut setelah pihak Ibu Mariana dipertemukan dengan Karyawan Alfamart yakni Amelia di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022). Mereka ditemani kuasa hukumnya melakukan mediasi.
Kemudian pihak Ibu Mariana yang sempat diduga mencuri coklat akhirnya membuat permintaan maaf ditemani anak dan kuasa hukumnya, Haji Amir. Disitu juga terdapat Amelia dan kuasa hukumnya yakni Frank Hutapea, atau anak dari Hotman Paris.
Permohonan Maaf Ibu Mariana Yang Viral Di Media Sosial Karena Mencuri Coklat
Tangkapan Layar Twitter/@zoelfick kala kedua pihak berdamai
"Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ujar Ivana Valenza anak Mariana di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022).
"Serta secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah cokelat dan 2 buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," imbuhnya.
Klarifikasi Amelia, Karyawan Alfamart Atas Pencabutan Laporan Dan Mengaku Telah Memaafkan
Amelia mengatakan pencabutan laporan ini tidak ada paksaan. Ia juga mengaku sudah memaafkan pihak Mariana. "Enggak ada (paksaan). kita juga udah mencabut laporannya jadi masalah ini udah selesai," kata Amelia kepada wartawan di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022).
"Saya Amelia karyawan Alfamart saya sudah memaafkan Ibu Mariana, Kak Ivankan dan Haji Amir semua masalah ini udah selesai secara kekeluargaan sekian dari saya terima kasih," ungkapnya.
Kapolres Tangsel Menegaskan Bila Masalah Sudah Selesai Dan Berakhir Damai
Kapolres Tangsel yakni AKBP Sarly Sollu juga menegaskan kembali bila kedua pihak telah dipertemukan dan telah disepakati bahwa mereka berdamai pada Senin Malam (15/8).
"Pada malam hari ini sudah disepakati kedua belah pihak bahwa mereka berdamai," ujar Sarly Sollu.
"Kedua belah pihak bersepakat karena saling memahami kondisi psikis daripada ibu tersebut," lanjut dia. Sarly menuturkan, pihak pelapor dari Alfamart sudah bersedia untuk mencabut laporannya dan tidak melanjutkan kasus ke jalur hukum.
Dengan demikian, kasus ini ditutup dan berakhir damai. Otomatis penyidikan dalam ranah hukum juga dihentikan, semoga kasus ini menjadi pelajaran untuk kita semua.