Toyota Fortuner Buatan Indonesia Yang Di Ekspor Ke Australia Sudah Berteknologi Euro 5

BaperaNews - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mengekspor kendaraannya ke Australia. Adapun jenis kendaraan yang diekspor ialah SUV Toyota Fortuner berteknologi Euro 5. Sebelumnya PT TMMIN juga sudah ekspor sebanyak 2 juta lebih unit kendaraan ke sekitar 80 negara yang tersebar di empat benua yakni Afrika, Asia, Amerika, dan Australia.

Pelepasan ekspor kali ini diramaikan dengan hadirnya Presiden Jokowi bersama dengan Menteri Industri Agus Gumiwang. “Saya amat menghargai dan mengapresiasi, sebab apapun tadi kita telah melihat produknya Fortuner berteknologi Euro 5, selain dari produk-produk lainnya, ini dihasilkan sendiri oleh SDM-SDM dari Indonesia yang punya kualifikasi amat baik untuk produk ekspor” ujar Jokowi Selasa 15 Februari 2022.

Sementara itu Agung, Menteri Industri menjelaskan untuk bisa ekspor ke Australia bukan sesuatu yang mudah, dengan berhasilnya ekspor ke Australia ini, maka Indonesia ke depannya akan menjadi hub ekspor untuk produk-produk dari Toyota. “Secara khusus, untuk ekspor Toyota di tahun 2021 ada sekitar 119 ribu kendaraan, dan ini 40% dari total ekspor otomotif Indonesia” ujarnya.

Sementara itu Direktur Administrasi Corporate dan External Affairs, Technical Government Affairs dari TMMIN, Bob Azam menjelaskan, ekspor ke Australia bisa menyerupai kinerja ekspor Toyota Indonesia ke negara Timur Tengah yang kini telah berhasil mencapai puluhan ribu kendaraan.

Baca Juga: Begini Respon Jakpro Soal Kritik Jual Tiket Formula E Sebelum Sirkuit Rampung

“Kita harap akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya, kita pertama membangun kepercayaan dahulu, ini tahun pertama kita ekspor ke Australia, harus pelan-pelan” ujarnya. Untuk pasar Australia sendiri kata Bob, Fortuner yang diekspor sudah ada standar emisi gas buang Euro 5.

Ekspor perdana Toyota Indonesia ke Australia ini pun membuka satu benua baru untuk tujuan ekspor, setelah sebelumnya dilakukan penjualan ke benua Amerika, Asia, dan Afrika. Pengiriman ekspor tersebut juga sekaligus menguatkan jumlah ekspor Toyota Indonesia yang mencapai 2 juta unit.

Diharapkan ke depannya Indonesia bisa ekspor hasil buatan kendaraan sendiri atau berbagai bentuk barang lainnya untuk bisa meningkatkan ekonomi rakyat dan menambah kepercayaan internasional pada produk buatan dalam negeri, dengan demikian Indonesia bisa terus berkembang di pasar global dan bisa terus belajar untuk bisa memenuhi standar kualitas pasar global yang ada di seluruh dunia.

Baca Juga: Pembangunan JIS Sudah Sampai 97 Persen, JakPro Optimis Akan Selesai Tepat Waktu