Begini Respon Jakpro Soal Kritik Jual Tiket Formula E Sebelum Sirkuit Rampung

PT Jakpro (Jakarta Propertindo) berikan respon atas kritik dari berbagai pihak soal penjualan tiket Formula E yang sudah dilakukan sebelum pembangunan sirkuit selesai.

Begini Respon Jakpro Soal Kritik Jual Tiket Formula E Sebelum Sirkuit Rampung
Lokasi Sirkuit Formula E. Gambar: Kompas.com/ Singgih Wiryono

BaperaNews - PT Jakpro (Jakarta Propertindo) memberi jawaban atas kritik dari berbagai pihak yang dilontarkan kepada mereka sehubungan dengan penjualan tiket Formula E Jakarta yang sudah dilakukan padahal sirkuit untuk balap mobil listrik itu sendiri belum selesai dalam pembuatannya.

Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko menyatakan bisnis entertainment global ialah praktik wajar untuk menjual tiket Formula E sebelum lokasi pastinya ditentukan namun negara yang dituju itu sudah ada. “tiket Formula E sebelumnya dijual dari pre sales dan pre booking oleh tim penyelenggara pusat” ujarnya dalam keterangan tertulis Selasa 15 Februari 2022.

Gunung yakin pembangunan sirkuit akan bisa selesai dengan tepat waktu dan berkualitas. Ia juga menjelaskan, proses pembangunan sirkuit Formula E dengan spesifikasi dan teknis standar FIA Grade 1 bisa dikerjakan tepat waktu mengingat jalur lintasannya yang lebih pendek jika dibandingkan dengan Formula 1 ataupun MotoGP.

“Hal ini sudah ada verifikasi dari FEO dan juga dimonitor perkembangannya setiap hari selama 24 jam dari alat control tower dan project management system digital dengan tingkat akurasi monitor yang tinggi, nantikan saja waktunya kami akan melakukan showcase sirkuit Jakarta E Prix dalam waktu dekat ini” lanjutnya.

Baca Juga: Pembangunan JIS Sudah Sampai 97 Persen, JakPro Optimis Akan Selesai Tepat Waktu

Lebih lanjut ia mengungkap untuk biaya penyelenggaraan Formula E di Jakarta berbeda dengan biaya di negara lain, hal itu karena beragam faktor seperti jarak tempuh untuk mendatangkan para pemain dan segala perangkatnya agar bisa berada dalam satu negara dalam waktu satu bulan penuh serta kesepakatan kerjasama lainnya yang juga harus ditanggung oleh pihak FEO.

“Untuk Jakarta ini, kegiatan Jakarta E Prix 2022 akan dibuat dan disiarkan ke sekitar 150 negara di seluruh dunia, jadi biaya penyelenggaraannya mungkin akan lebih sebab dari segi jarak lebih jauh Jakarta dibandingkan jika Formula E diadakan di Eropa misalnya yang jaraknya lebih dekat dari pusatnya” jelasnya.

Sebelumnya anggota DPRD Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengkritik langkah Jakpro yang mulai menjual tiket Formula E mulai bulan Maret 2022 mendatang padahal treknya belum tentu disetujui FEO sehingga menurutnya penjualan tiket Formula E juga belum waktunya untuk dilakukan. Gilbert menilai hal yang dilakukan Jakpro itu tidak rasional terlebih jadwal sudah diundur dari yang awalnya direncanakan terlaksana pada Februari 2022.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Hingga Tangki Air Disiapkan Terkait Rencana Kemah Jokowi Di Titik Nol IKN