Tips Mengatasi Terkilir Saat Lomba Panjat Pinang 17 Agustus

BaperaNews - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi akan tiba, biasanya akan dirayakan dengan berbagai macam perlombaan 17 Agustus.

Salah satu lomba 17 Agustus yang dinanti-nanti keseruannya pada perayaan Hari Kemerdekaan adalah lomba panjat pinang. Biasanya, lomba panjat pinang digelar dengan urutan paling akhir dan peserta nya adalah laki-laki. 

Akan tetapi dibalik keseruan lomba panjat pinang, pastinya akan ada resiko cedera yang bisa mengintai dan Anda harus waspada dengan hal itu.

Salah satu cedera yang sering terjadi adalah terkilir. Peserta mungkin saja mengalami terkilir setelah melakukan perlombaan tersebut. Karena, dalam perlombaan panjat pinang, peserta akan bahu-membahu mencapai puncak demi mengambil beragam hadiah. 

Baca Juga : Unik Dan Spesial! 11 Tradisi Saat Perayaan 17 Agustus Dari Berbagai Daerah Indonesia

Cara yang dilakukan saat panjat pinang adalah saling menopang, menggendong, dan mengangkat teman satu tim setinggi mungkin untuk mencapai titik puncak. 

Terkilir merupakan cedera ligamen akibat robeknya serat-serat ligamen. Terkilir yang paling sering terjadi di pergelangan tangan, kaki, dan bahu. 

Oleh karena itu, apabila Anda mengalami cedera terkilir setelah melakukan lomba panjat pinang, Anda bisa mengobati terkilir dengan cara berikut.

Cara Mengatasi Terkilir Setelah Lomba Panjat Pinang 17 Agustus :

1. Rest (Istirahat)

Anda bisa mengatasi terkilir dengan cara mengurangi aktivitas sebisa mungkin, khususnya pada 48 jam pertama setelah Anda mengalami cedera. Apabila sudah merasa lebih baik, nantinya daerah yang mengalami terkilir mulai dapat digerakkan dikit demi sedikit. 

2. Gunakan Es

Apabila terdapat tubuh Anda yang terkilir, Anda bisa berikan es atau dinginkan daerah yang terkilir dengan cara es dilapisi kain atau handuk. Cara ini bisa dilakukan selama maksimal 20 menit setiap jam pada hari pertama terkilir. 

Baca Juga : Simak! Sejarah Lomba Panjat Pinang Yang Selalu Dirayakan Saat 17 Agustus

Pada hari berikutnya, es digunakan setiap empat jam. Lalu, tiga hari berikutnya gunakan kompres hangat agar darah bisa lancar seperti semula. 

3. Compression (Penekanan)

Supaya bengkak tidak membesar, lebih baik lakukan penekanan pada daerah yang terkilir. Penekanan bisa dilakukan dengan menggunakan perban elastis atau istilah lainnya adalah di bebat. 

4. Elevation (Angkat)

Apabila hal ini bisa dilakukan, pertahankan daerah kaki yang mengalami terkilir berada lebih tinggi daripada jantung supaya pembengkakan yang terjadi cepat sembuh. 

Begitulah cara mengatasi terkilir apabila Anda mengalaminya nanti setelah lomba panjat pinang 17 Agustus.

Baca Juga : 6 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia, Cocok Ditonton Sebagai Inspirasi