Tangis Cut Intan Nabila Pecah Saat Bertemu Ayahnya setelah Alami KDRT dari Suami
Cut Intan Nabila bertemu kembali dengan ayahnya setelah mengungkap kasus KDRT oleh suaminya, Armor Toreador.
BaperaNews - Cut Intan Nabila akhirnya bertemu kembali dengan ayahnya, Hanafi, setelah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
Pertemuan ini terjadi pada Sabtu (17/8), setelah Hanafi memutuskan untuk terbang dari Aceh ke Jakarta guna menemui putrinya yang telah lama terpisah.
Cut Intan Nabila mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami KDRT sejak awal pernikahannya dengan Armor Toreador pada tahun 2020.
Selama lima tahun menjalani pernikahan, Intan berusaha menyembunyikan penderitaannya dari keluarga dan teman-temannya. Namun, setelah tidak lagi mampu menahan tekanan dari perlakuan kasar suaminya, Intan memutuskan untuk berbicara terbuka mengenai kekerasan yang ia alami.
Pertemuan dengan sang ayah diabadikan dalam sebuah video yang diunggah oleh sahabat Intan, Wardah Maulina, melalui akun Instagram @wardahmaulina_. Dalam video tersebut, terlihat Intan dan ayahnya saling berpelukan erat, dan tangis Intan pun pecah di pelukan sang ayah.
Hanafi, yang telah lama tidak bertemu dengan putrinya, juga terlihat menggendong anak bungsu Intan.
Intan Nabila mengungkapkan pengalamannya melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @cut.intannabila. Dalam video tersebut, Intan menceritakan bagaimana ia harus menahan diri selama bertahun-tahun sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan kasus KDRT yang dialaminya.
Baca Juga: Cut Intan Nabila Buka Suara Akui Proses Hukum KDRT Armor Toreador Masih Berlanjut
Ia menjelaskan bahwa selama ini ia menutup diri dari keluarga dan teman-teman dekatnya karena masih bergumul dengan perasaan dan pikirannya.
Namun, setelah tidak sanggup lagi menahan beban tersebut, Intan memutuskan untuk membeberkan semua perlakuan kasar suaminya, Armor Toreador.
Keputusan ini diambil Intan dengan harapan bahwa kasus yang menimpanya dapat menjadi pelajaran bagi wanita-wanita lain yang juga mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
"Saya berharap agar seluruh warga Indonesia, terutama para wanita yang mungkin mengalami hal serupa, dapat mengambil pelajaran dari kasus saya. Jangan takut untuk melaporkan dan mencari bantuan jika mengalami kekerasan seperti yang saya rasakan," ujar Intan dalam video yang diunggahnya pada Sabtu (17/8).
Proses hukum terhadap Armor Toreador saat ini masih terus berjalan sesuai dengan prosedur yang ada. Intan menegaskan bahwa ia akan terus memperjuangkan haknya dan berharap keadilan dapat ditegakkan.
"Kasus ini masih terus berjalan, dan saya berharap agar pelaku kekerasan seperti ini dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," tambahnya.
Sebagai seorang ibu dari tiga anak, Intan juga merasa perlu untuk memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya, bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh dibiarkan dan harus diperjuangkan agar tidak terulang kembali.
"Saya ingin anak-anak saya tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Saya tidak ingin mereka melihat kekerasan sebagai sesuatu yang normal," tegasnya.
Baca Juga: Kondisi Armor Toreador usai Viral Ditangkap atas Kasus KDRT ke Cut Intan Nabila