Tak Terima Disebut Orang Gila, Suami Di Humbahas Mutilasi Dan Bakar Istri
Seorang suami asal Dolok Sanggul, Humbahas, Sumatera Utara tega membunuh istrinya dengan cara membakar dan memutilasi hanya karena tidak terima disebut orang gila.
BaperaNews - Seorang suami asal Dolok Sanggul, Humbahas, Sumatera Utara tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan membakar dan memutilasi korban, usai diselidiki, ternyata motifnya karena tidak terima disebut orang gila oleh korban.
Camat Dolok Sanggul Eliapzan Sihotang menyampaikan ia telah mendapat informasi tentang pembunuhan tersebut, pelaku (HM) sebelumnya memang pernah dirawat di rumah sakit jiwa akibat gangguan jiwa.
“Pelaku itu orang gila, 10 tahun lalu, bahkan dia sudah kartu merah, artinya, harus diberi perawatan penuh, dia sudah gila sebelum dia menikah. Tapi setelah berobat, memang dia sempat pulih” terangnya pada Sabtu (12/11).
Sebelum terjadi pembunuhan, HM mengatakan kepada korban (NS) bahwa ia ingin menikah lagi, hal itu diajukan karena keduanya belum memiliki anak, mereka sendiri sudah mengadopsi anak. HM kemudian mempertemukan NS dengan calon istri barunya, dan saat itulah NS mengatakan bahwa HM aslinya orang gila.
“Jangan mau nikah sama dia, orang gila itu” ucapnya menirukan ucapan korban kepada calon istri baru HM.
Baca Juga : Bunuh Anaknya Dengan Batu, Ibu Di Sragen Tak Menyesal. Ikhlas Kurangi Beban Keluarga
Karena perkataan korban itulan, HM merasa emosi dan dendam. Ia kemudian merencanakan membunuh istrinya. Korban dihantam dengan benda tumpul pada Jumat malam (11/11) hingga tewas. Abang korban sempat curiga kenapa HM membawa membawa kayu kampak malam-malam, usai mengetahui adiknya tewas, barulah ia menyadari alasannya.
“NS juga dimutilasi, sempat abang NS itu merasa aneh kenapa HM bawa kampak malam-malam, baru dia sadar rupanya adiknya dibunuh dimutilasi” jelasnya.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, kepala dan tangan korban dipotong, jasad korban kemudian dimasukkan ke karung dan dibakar. Pembunuhan ini membuat warga sekitar heboh. Pihak kepolisian yang mendapat laporan ada temuan jenazah langsung ke TKP.
“Usai dicek di TKP, korban ditemukan sudah tewas, kepala dan tangannya terpisah dengan tubuh” tutur Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin. Jasad korban kemudian dibawa ke RS Dolok Sanggul untuk visum.
Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi dan membawa barang bukti dari lokasi kejadian diantaranya belati, celurit, kapal, korek api, sarung, ponsel, dan juga baju korban yang hangus terbakar.
Polisi masih mendalami lebih lanjut kasus ini mengingat pelaku adalah orang yang pernah gila, belum diketahui apakah ketika melakukan pembunuhan, ia dalam kondisi sudah sehat atau masih gila.
Baca Juga : Bocah Pekanbaru Patah Tulang Disiksa Ayah Tiri, Diduga Ingin Minta Jajan