Stres Akibat Judol, Pria di Jaktim Ancam Bunuh Ibu Kandung dan Saudari Gegara Terganggu Suara Musik
Seorang pria di Cililitan, Jakarta Timur, viral di media sosial setelah mengancam membunuh ibu dan saudarinya, diduga akibat stres kecanduan judi online.
BaperaNews - Seorang pria di Cililitan, Jakarta Timur, menjadi viral setelah video yang menunjukkan dirinya mengancam membunuh ibu kandung dan saudarinya tersebar di media sosial.
Pria tersebut diduga mengalami stres akibat kecanduan judi online (judol). Peristiwa ini terjadi karena ia merasa terganggu oleh suara musik dari ponsel yang digunakan saudarinya. Kasus ini menarik perhatian publik pada Selasa (8/1).
Video viral tersebut pertama kali diunggah oleh akun X bernama @Heraloebss. Dalam rekaman itu, pria tersebut terlihat melontarkan ancaman kepada saudarinya yang berada di dalam kamar.
Sang saudari, yang juga menjadi korban dalam insiden ini, merekam tindakan pelaku sambil menyebutkan bahwa dirinya merasa terancam.
"Orang gila, ngamuk-ngamuk. Gua pengen dibunuh. Nih mukanya nih kelihatan jelas kan," ucap sang adik dalam video.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku hanya bersikap berani terhadap dirinya dan ibunya, tetapi takut jika berhadapan dengan orang lain.
Korban bahkan menyebut keluarganya sudah pasrah menghadapi tindakan pelaku yang diduga mengalami gangguan mental.
Baca Juga : Remaja di Bandar Lampung Sodomi Bocah SD Akibat Kecanduan Nonton Pornografi
Menurut korban, keluarga sempat melaporkan perilaku pelaku kepada polisi. Namun, laporan tersebut tidak mendapatkan tanggapan serius.
Pihak kepolisian justru meminta keluarga untuk menyelesaikan masalah secara damai, meskipun tindakan kekerasan sudah pernah terjadi sebelumnya.
"Korban pernah lapor polisi tapi malah disuruh damai, kini korban merasa terancam karena pelaku sering ngamuk," ujar korban dalam unggahan tersebut.
Tindakan agresif pelaku diduga kuat dipicu oleh stres akibat kecanduan judi online (judol). Dalam video yang viral, pelaku tampak meluapkan kemarahannya secara berlebihan terhadap hal-hal kecil, seperti suara musik dari ponsel saudarinya.
Kecanduan judol sering kali dikaitkan dengan tekanan psikologis yang berujung pada kekerasan dalam lingkungan keluarga.
Salah satu saksi dalam video juga menyebut bahwa kondisi mental pelaku telah terganggu akibat kebiasaan buruk tersebut. Keluarga tampaknya sudah menyerah menghadapi situasi itu, sebagaimana terlihat dalam pernyataan sang adik.
"Gua ditendang, tolong nih yang liat mukanya, gebukin aje. Keluarga gua udah ikhlas soalnya udah gangguan mental. Gua tadi mau dibunuh, noh lihat tuh," ucapnya.
Baca Juga : Pasien Kecanduan Judi Online di RSCM Naik Dua Kali Lipat, Ada Kerusakan Otak