Sri Mulyani Menjawab MPR yang Minta Jokowi Pecat Dirinya Karena Anggaran Dipotong
Sri Mulyani menanggapi terkait dengan permintaan Ketua MPR untuk memecat dirinya karena anggaran di MPR dipotong, Sri Mulyani Menjelaskan alasan mengapa dirinya tidak hadir di rapat bersama terkait anggaran MPR
BaperaNews - Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI) mengajukan permintaan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dari jabatan yang tengah diembannya sampai sekarang. Hal ini bisa terjadi karena anggapan terhadap bendahara negara yang tidak menghargai lembaga yang dibawahnya dan sekaligus dipimpinnya.
Desakan kepada Presiden Jokowi tidak hanya dilakukan oleh Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI), tetapi juga dilakukan oleh Fadel Muhammad (Wakil Ketua MPR RI) terkait kebijakan Sri Mulyani (Menteri Keuangan) yang seringkali melakukan pemotongan anggaran MPR. Pihak MPR seperti sedang kecewa berat karena jumlah pimpinan MPR RI yang kian bertambah, tapi anggaran yang ada terus saja dipotong. Yang semula hanya ada empat orang saja, kini membengkak menjadi 2 kali lipat lebih yakni 10 orang pimpinan. Tentu lebih banyak membutuhkan anggaran, tapi nyatanya anggaran kian merosot.
“Kami yang ada di MPR, pimpinannya kan sudah bertambah menjadi 10 orang, kenapa anggarannya justru malah turun terus dan terus,” kata Fadel Muhammad (Wakil Ketua MPR).
Dari pernyataan yang diberikan oleh Fadel Muhammad (Wakil Ketua MPR), akhirnya Sri Mulyani (Menteri Keuangan) angkat bicara. Ketidakhadirannya saat rapat yang dijadwalkan bersama MPR RI pada tanggal 27 Juli 2021 lalu, ternyata bertepatan dengan jadwal rapat internal yang sebelumnya sudah dijadwalkan terlebih dahulu dengan Presiden Jokowi. Sehingga dengan sangat terpaksa, rapat bersama MPR RI pun diwakilkan kepada Suahasil Nazara (Wakil Menteri Keuangan).
Kemudian ketidakhadirannya saat rapat dengan MPR RI yang dijadwalkan pada tanggal 28 September 2021 karena bentrok dengan jadwal rapat yang juga sudah dijadwalkan dengan Badan Anggaran DPR RI.
Karena rapat bersama DPR RI dianggap lebih penting, maka dengan sangat terpaksa Sri Mulyani (Menteri Keuangan) tak bisa hadir di rapat bersama MPR. Rapat dengan DPR RI dianggap lebih penting dan mewajibkan dirinya hadir karena membahas mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Periode Tahun Anggaran 2022.
Pemangkasan anggaran dana kepada pihak MPR sangatlah beralasan. Karena Sri Mulyani pun mengaku, bahwa pemerintah tak pandang bulu mengingat kebutuhan untuk penanganan pandemi juga harus diutamakan.