Skandal Seks Pemerkosaan Dan Obat Bius Di Pesta Kanselir Jerman Olaf

Jerman dihebohkan dengan pesta Kanselir Jerman Olaf Scholz usai 9 orang wanita mengaku telah diberi obat bius dan diperkosa.

Skandal Seks Pemerkosaan Dan Obat Bius Di Pesta Kanselir Jerman Olaf
Pesta Kanselir Olaf Scholfz di Jerman menuai skandal seks pemerkosaan dan obat bius. Gambar : reuters

BaperaNews - Jerman heboh dengan skandal seks, terkait kasus pemerkosaan di pesta Kanselir Jerman Olaf Scholz bersama partainya SPD (Partai Sosial Demokrat). Dilansir dari AFP, sedikitnya Sembilan orang wanita mengaku telah diberi obat bius di pesta musim panas tersebut, pesta dilakukan menjelang reses parlemen dengan tamu seribu orang.

Kejadian bermula ketika seorang wanita berumur 21 tahun melapor, kemudian disusul laporan dari sejumlah wanita lain. Mereka mengungkap telah mengalami cedera tubuh yang serius. Beberapa pelapor mengaku tidak ingat dengan jelas apa yang terjadi di pesta Kanselir Olaf Scholz.

Mereka yakin ada obat dicampur pada makanan dan minuman mereka yang membuat mereka bingung serta tidak berdaya untuk melawan.

“Wanita itu mengungkap pada polisi bahwa dia mual dan pusing selama pesta Kanselir Olaf Scholz setelah makan dan minum minuman non alkohol” tulis AFP.

Hal ini pun mendapat respon dari SPD, petinggi partai Lars Klingbeil mengaku terkejut dengan adanya pemberitaan ini. “Ini membuat saya marah, hal seperti itu tidak biasa terjadi di sebuah acara yang diselenggarakan oleh SPD” ujarnya saat meminta dilakukan penyelidikan.

SPD kemudian mengirimkan email kepada semua tamu yang diundang untuk mengutuk tindakan mengerikan tersebut, namun Juru bicara partai menegaskan acara tersebut dihadiri oleh undangan khusus, jadi masih banyak ketidakpastian.

“Polisi sedang menyelidiki, saya menyarankan semua yang terkait pesta tersebut untuk mengajukan keluhan” imbuhnya.

Sebelumnya pada tahun 2021, Berliner Zeitung melaporkan polisi mencatat ada 22 kasus pemerkosaan dengan obat bius, jumlah sebenarnya kemungkinan lebih banyak, dan korban seringkali tidak ingat atau malu untuk membuat laporan.

Baca Juga : Presiden Sri Lanka Mundur Usai Massa Bakar Rumah Dan Serbu Istana

Petinggi partai Lars Klingbeil berharap mereka bertanggung jawab atas insiden pemberian obat bius di pesta Kanselir Olaf Scholz tersebut, nantinya akan diselidiki dan ditahan.

“Ada cukup banyak emosi” imbuh Jubir SPD yang juga membenarkan adanya laporan terkait pesta tersebut.

Jerman sering menggelar pesta parlemen menjelang reses musim panas, pesta tersebut dihadiri oleh anggota Parlemen Jerman termasuk Olaf Scholfz. Di acara pesta tersebut, ada 1.000 tamu yang hadir namun hanya tamu orang internal dimana orang yang tidak memiliki undangan tidak bisa masuk.

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut siapa yang bertanggung jawab atas pemberian obat bius di balik pesta Kanselir Olaf Scholz tersebut. Mengingat sejumlah wanita mengaku tidak minum minuman alkohol namun mereka merasa tidak sadar, dugaan sementara ada obat bius dalam makanan dan minuman mereka hingga mereka diperkosa dalam keadaan tidak sadar dan menimbulkan cedera di tubuh para wanita tersebut.