Seorang Pria Bunuh Gadis Open BO Gegara Kurang Memuaskan di Ranjang

Peristiwa tragis di Kota Tasikmalaya, seorang perempuan di bawah umur tewas terkait praktik 'Open BO'.

Seorang Pria Bunuh Gadis Open BO Gegara Kurang Memuaskan di Ranjang
Seorang Pria Bunuh Gadis Open BO Gegara Kurang Memuaskan di Ranjang. Gambar : DetikJabar/Dok. Faizal Amiruddin

BaperaNews - Peristiwa menggemparkan terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Seorang perempuan dibunuh yang berinisial S (16) ditemukan meninggal di sebuah kamar kos di Kampung Ciceuri, Kelurahan Linggajaya. Pembunuhan ini terkait dengan transaksi prostitusi online atau yang dikenal dengan 'Open BO'.

Pelaku, Rizal Mutaqin (29) yang berasal dari Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, kini ditangkap dan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, menyatakan bahwa peristiwa pembunuhan terhadap perempuan di bawah umur ini berhasil diungkap setelah serangkaian penyelidikan intensif.

"Pembunuhan yang terjadi terhadap perempuan di bawah umur ini terungkap setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, olah tempat kejadian perkara, serta autopsi terhadap korban di RSUD dr Soekardjo," jelas Zainal.

Berdasarkan fakta yang dihimpun, korban dan pelaku berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan untuk melakukan transaksi seksual. Dengan tarif kesepakatan Rp200 ribu, keduanya bertemu di kamar kos tersebut.

Baca Juga: Dua Minggu Hilang, Janda di Sumsel Dibunuh Usai Diperkosa Kekasih

Namun, setelah pertemuan, pelaku merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan oleh korban, yang hanya melakukan "hand job". Akhirnya, terjadi percekcokan dan berujung pada tindakan pembunuhan.

"Pelaku meminta pengembalian uang sebesar Rp 100 ribu. Dalam percekcokan tersebut, pelaku dengan brutalnya membekap korban hingga lemas dan meninggal dunia," papar Zainal.

Kejadian pembunuhan ini, khususnya yang terkait dengan praktik prostitusi online atau "open BO", menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat. Aktivitas semacam ini memang kerap menyimpan potensi bahaya yang mungkin tidak terduga.

Kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, mari bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial. Hindari segala bentuk aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kita perlu lebih waspada terhadap fenomena prostitusi online yang semakin marak dan menyadari risiko yang mungkin ditimbulkan.

Penting bagi kita semua untuk selalu meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Mari bersama-sama mencegah tindakan kriminal seperti pembunuhan dan aktivitas prostitusi online. Ingat, keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Wanita di Cilacap, Darah Berceceran di Septic Tank