Sandiaga Uno Sebut PPP Bakal Gabung ke Pemerintahan, PPP: Itu Pernyataan Pribadi Tak Wakili Partai
Sandiaga Uno menyebut PPP akan bergabung ke pemerintahan, namun PPP membantah. Simak Berita Selengkapnya di sini!
BaperaNews - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, secara resmi menyatakan bahwa partainya masih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pernyataan ini disampaikan untuk menjelaskan posisi PPP setelah adanya pernyataan dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandiaga Uno, yang menyebut adanya peluang partainya bergabung dengan pemerintahan baru.
"Aktifitas yang kami lakukan saat ini belum sampai pada rapat atau keputusan apapun," ujar Achmad Baidowi, atau yang akrab disapa Awiek, di Jakarta pada Kamis (29/2).
Awiek juga menegaskan bahwa pernyataan Sandiaga Uno merupakan pendapat pribadi, bukan sikap resmi dari PPP. Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan hak pribadi dari Sandiaga.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Rohamurmuziy, atau yang dikenal sebagai Romy.
Romy mengungkapkan bahwa hingga saat ini PPP belum mengambil keputusan terkait arah politik pasca Pemilu 2024.
"Pernyataan dari Pak Sandi adalah aspirasi pribadi yang berkembang, namun belum ada keputusan resmi dari partai," imbuhnya.
Baca Juga : Baliho Ridwan Kamil ‘OTW Jakarta Nih’ Viral, Kode Maju Pilgub DKI?
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa PPP saat ini merupakan partai pendukung pemerintah dan berada di posisi pemerintahan.
Namun, menurut pandangannya pribadi, PPP akan sangat terhormat jika diajak untuk membantu membangun bangsa.
"Pandangan saya, PPP harus aktif dalam membangun bangsa, sesuai dengan namanya, Partai Persatuan Pembangunan," kata Sandiaga di Jakarta pada Senin (26/2).
Sebagai informasi, saat ini PPP merupakan bagian dari koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Namun, berdasarkan hasil quick count, pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan perolehan suara sekitar 17 persen.
Adapun dalam pemilihan legislatif, PPP masih berada di peringkat bawah. Berdasarkan real count KPU hingga 29 Februari 2024, PPP berhasil meraih 3,99 persen suara.
Baca Juga : Jenderal Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi atas Anugerah Kehormatan Ini