Roller Coaster Tercepat Di Dunia Dihentikan Usai Cederakan Pengunjung

Roller Coaster tercepat didunia di jepang terpaksa harus diberhentikan operasionalnya usai lukai pengunjung

Roller Coaster Tercepat Di Dunia Dihentikan Usai Cederakan Pengunjung
Gambar : YAMAGUCHI HARUYOSHI/GETTY IMAGES

BaperaNews - Wahana Roller Coaster tercepat di dunia yaitu Do-Dodonpa yang berlokasi di Fujiyoshida, Jepang diberhentikan operasionalnya pada awal bulan ini usai 4 orang melaporkan patah tulang setelah menaiki wahana tersebut. Demikian laporan surat kabar Jepang The Mainichi.

Menurut Vice News, Roller coaster yang merupakan salah satu wahana yang ada di taman hiburan Fuji-Q Highland, juga bertanggung jawab terhadap dua orang lainnya yang juga menderita patah tulang.

Diketahui, wahana roller coaster tersebut merupakan wahana roller coaster tercepat di dunia, wahana tersebut mampu mencapai apa yang disebutnya kecepatan "super death" 112 mph hanya 1,56 detik.

Menurut situs Fuji-Q yang dinukil Insider, Roller coaster tersebut membawa pengunjung pada putaran terbesar di dunia dengan diameter 130 kaki.

Diketahui, wahana Roller coaster tersebut sudah dibangun sejak tahun 2001, akan tetapi menurut Vice, wahana tersebut melah dimodifikasi pada tahun 2017 untuk meningkatkan kecepatan tertinggi dari 106 mph menjadi 112 mph.

Pada hari jumat lalu, taman hiburan tersebut secara resmi mengatakan bahwa mereka menangguhkan operasional wahana itu usai mendapatkan laporan cedera dari beberapa orang, tetapi menambahkan bahwa hubungan kausal antara cedera dan wahana itu belum dikonfirmasi.

The Mainichi melaporkan bahwa pihak taman hiburan tersebut telah memeriksa wahana roller coaster dengan produsen usai mendapatkan laporan bahwa adanya cedera antara bulan Mei dan Juni tahun ini, walaupun tak ada hal yang tidak biasa ditemukan.

Baru setelah seorang pria berusia 30-an melaporkan patah tulang setelah naik coaster awal bulan ini, pihak taman hiburan memutuskan untuk menghentikan operasional wahana.

Terdapat beberapa spekulasi bahwa luka tersebut mungkin disebabkan akibat posisi duduk yang tidak benar saat sedang menaiki wahana roller coaster. 

Seorang wanita berusia 30 tahun yang juga terluka saat menaiki wahana roller coaster pada bulan Desember berkata kepada surat kabar bahwa ia mungkin posisi duduknya condong ke depan selama menaiki wahana itu walaupun roller coaster mengharuskan penumpangnya untuk bersandar di kursi mereka.

Diketahui, Taman hiburan Fuji-Q Highland telah dibuka sejak tahun 1969 dan juga menawarkan hampir 40 wahana, beberapa wahana tersebut telah mendapatkan sertifikat rekor dunia Guinness.