Puluhan Rumah Rata dengan Tanah Akibat Angin Puting Beliung Porak Porandakan Pangandaran dan Ciamis
Puluhan rumah di Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat rusak akibat fenomena angin puting beliung yang melanda dua wilayah tersebut. BPBP imbau warga waspada terkait cuaca esktrem.
BaperaNews - Puluhan rumah rusak parah akibat terjangan angin puting beliung yang melanda wilayah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, sekitar 42 rumah di dua kabupaten tersebut terdampak langsung oleh bencana alam tersebut.
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (21/12), setelah hujan deras yang disertai dengan angin kencang menerjang beberapa wilayah.
Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan bahwa kerusakan rumah terjadi di beberapa dusun.
Di Dusun Sukawangun, Desa Dayeuhluhur, tercatat 18 rumah mengalami kerusakan, sedangkan di Dusun Cibadak, Desa Jatinagara, sebanyak 20 rumah juga mengalami kerusakan akibat puting beliung.
Sementara itu, di Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, satu rumah dilaporkan rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
"Berdasarkan hasil assismen kerusakan rumah berada Dusun Sukawangun, Desa Dayeuhluhur, ada 18 rumah dan di Dusun Cibadak, Desa Jatinagara, Kecamatan Jatinagara jumlahnya 20 rumah sehingga jumlah totalnya ada 38 unit rumah dan di Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi disebabkan hujan deras yang disertai angin kencang satu rumah," ujar Ani Supiani, pada Minggu (22/12).
Baca Juga : Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor, 61 Rumah Rusak, 257 Orang Terdampak hingga 1 Orang Tewas
Selain rumah, kejadian ini juga menyebabkan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
Ani Supiani menjelaskan bahwa rumah-rumah yang rusak ringan kebanyakan mengalami kerusakan pada bagian atap genting yang terbang terbawa angin.
Beberapa rumah yang tertimpa pohon tumbang juga mengalami kerusakan, seperti rumah milik Erah, Unut, Masjid Nurul Ikhsan, Titim, dan Ahmad Syarif.
BPBD Kabupaten Ciamis langsung menanggapi kejadian ini dengan memberikan bantuan berupa terpal untuk menutupi rumah-rumah yang rusak.
"Kami meminta agar masyarakat tetap waspada karena cuaca ekstrem saat ini sangat tidak menentu," ujar Ani Supiani.
Selain itu, upaya penanganan juga telah dilakukan di Dusun Sukawangun, Desa Dayeuhluhur, dan Dusun Cibadak, Desa Jatinagara, guna membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Di wilayah tetangga, Kabupaten Pangandaran, kejadian serupa juga dilaporkan. Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, menyebutkan bahwa puting beliung yang terjadi di Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo, merusak empat unit rumah, salah satunya mengalami kerusakan berat.
Baca Juga : Sukabumi Dilanda Banjir, 8 Kendaraan Terhanyut di Palabuhanratu