Puluhan Paus Terdampar dan Mati di Pesisir Perairan NTT
Puluhan paus jenis pilot ditemukan terdampar dan mati di pesisir Kampung Pureman, Desa Purnama, Alor, NTT.
BaperaNews - Puluhan ikan paus jenis pilot ditemukan terdampar dan mati di pesisir Kampung Pureman, Desa Purnama, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (6/9).
Sekitar 50 ekor paus tampak tersebar di sepanjang pantai, sebagian sudah dalam kondisi membusuk dan beberapa bahkan kehilangan bagian tubuh.
Menurut rekaman video warga, sebagian besar paus sudah mati, dengan beberapa di antaranya tampak terhimpit di antara bebatuan karang. Beberapa paus lainnya masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan, namun tak mampu kembali ke laut setelah dihempas ombak ke daratan.
Warga setempat menjadikan fenomena ini sebagai tontonan, sementara sebagian dari mereka salah mengira paus tersebut sebagai lumba-lumba.
Muhammad Saleh Goro, Plt Kepala UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor, menghimbau agar warga tidak menyentuh atau mengonsumsi paus yang terdampar tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Pemandu Snorkeling Terlempar ke Udara oleh Seekor Paus
Menurutnya, penyebab kematian paus-paus itu belum dapat dipastikan dan perlu diinvestigasi lebih lanjut. Sampel dari beberapa paus yang mati akan dikirim ke laboratorium di Bali untuk dilakukan pemeriksaan.
Goro juga mengingatkan warga untuk berhati-hati karena paus yang mati bisa saja membawa penyakit atau menjadi ancaman kesehatan jika dikonsumsi.
"Kami belum mengetahui pasti penyebab kematian paus-paus ini. Oleh karena itu, kami mengimbau warga untuk tidak menyentuh atau mengonsumsinya sampai hasil investigasi keluar," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih berusaha mengidentifikasi apa yang menyebabkan paus-paus tersebut terdampar. Salah satu dugaan awal adalah bahwa paus-paus tersebut mungkin terjebak oleh ombak besar.