Rusia Serang Perbatasan Ukraina, 2 Orang Dikabarkan Tewas dan 4 Lainnya Terluka
Serangan udara Rusia di kota Sumy pada Minggu dini hari menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya, termasuk dua anak-anak.
Rizaldi
BaperaNews - Serangan udara Rusia di kota perbatasan Ukraina, Sumy, menewaskan dua orang dan menyebabkan empat lainnya terluka, termasuk dua anak-anak, pada Minggu dini hari (9/8).
Serangan ini terjadi lebih dari seminggu setelah insiden serupa yang juga menewaskan dua orang dan melukai delapan lainnya di kota yang sama.
Menurut pernyataan otoritas militer wilayah Sumy, dua korban tewas dalam serangan tersebut dan beberapa lainnya mengalami cedera.
"Akibat serangan udara tersebut, dua orang tewas, dan empat orang lainnya terluka, termasuk dua anak-anak," kata otoritas militer setempat dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan oleh AFP.
Bantuan medis segera diberikan kepada mereka yang terluka.
Wali Kota Sumy, Oleksiy Drozdenko, melaporkan bahwa serangan udara tersebut juga menghancurkan rumah dan kendaraan di kota tersebut.
Baca Juga: Selebgram Asal Rusia dan Anaknya Diturunkan Sopir Taksi Online Bengkulu di Pinggir Jalan
"Semua layanan ada di lokasi," ujar Drozdenko.
Sumy terletak di dekat perbatasan dengan wilayah Kursk, Rusia. Serangan ini terjadi setelah Kyiv melancarkan serangan mendadak pada 6 Agustus yang sebagian bertujuan untuk menciptakan "zona penyangga" di dalam Rusia.
Sebagai tanggapan terhadap serangan ini, pihak berwenang daerah Sumy telah mendesak warga di 183 pemukiman di dekat perbatasan Rusia untuk mengungsi demi keselamatan mereka.
Selain itu, puluhan ribu orang di wilayah tersebut telah meninggalkan tempat tinggal mereka akibat intensitas konflik yang meningkat.
Baca Juga: WN Rusia di Bali Dihajar Massa Usai Bersajam Rampok Taksi Online
