Profil Sultan Najamudin: Ketua DPD RI 2024-2029 yang Berawal dari Tukang Servis AC hingga Pengusaha Senjata

BaperaNews - Sultan Bachtiar Najamudin, seorang pengusaha sekaligus politisi asal Bengkulu, terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029 setelah berhasil mengungguli La Nyalla Mattalitti dalam pemungutan suara di Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD RI pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2024.

Dalam pemilihan yang berlangsung di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Sultan berhasil memperoleh 95 suara, mengalahkan La Nyalla yang hanya meraih 56 suara.

Perjalanan Karier Sultan Bachtiar Najamudin di Dunia Politik

Sultan Najamudin lahir pada 11 Mei 1979 di Bengkulu. Karier politiknya dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Provinsi Bengkulu pada tahun 2009. Di periode tersebut, Sultan menjabat sebagai Ketua Hubungan Antar Lembaga DPD RI.

Namun, pada 2012, Sultan memutuskan mengundurkan diri dari DPD karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Bengkulu untuk sisa masa jabatan 2010-2015.

Pada Pilkada 2015, ia maju sebagai calon gubernur Bengkulu berpasangan dengan Mujiono, kader PDIP, namun kalah dari pasangan Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah.

Meski sempat mengalami kekalahan, Sultan tidak menyerah. Pada Pemilu 2019, ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dan terpilih dengan 191.499 suara.

Perolehan suara ini mengantarkannya kembali ke Senayan sebagai Wakil Ketua III DPD RI. Pada Pemilu 2024, Sultan kembali meraih posisi di DPD RI mewakili Bengkulu dengan meraih 129.495 suara, dan akhirnya memenangkan pemilihan ketua DPD RI periode 2024-2029.

Baca Juga : Profil Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI 2024-2029 Dari Partai Golkar

Pengusaha Sukses di Bidang Persenjataan dan Bahan Peledak

Sebelum terjun ke dunia politik, Sultan Najamudin sudah dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Di bawah bendera ASA Karya Group, Sultan mengembangkan bisnisnya dalam berbagai bidang, termasuk penjualan senjata, bahan peledak, dan tabung gas di tingkat nasional. Selain itu, grup bisnisnya juga merambah ke sektor perkebunan, pertambangan, dan properti.

Namun, perjalanan Sultan menuju kesuksesan tidak dimulai dengan mudah. Saat masih menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Sultan mencari tambahan penghasilan dengan menjadi tukang servis AC keliling.

Melalui usaha ini, ia membangun dasar-dasar bisnisnya hingga berkembang menjadi perusahaan besar yang kini dikenal sebagai ASA Karya Group.

Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya

Atas kontribusinya dalam politik dan masyarakat, Sultan Najamudin menerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus 2024.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara, terutama dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD RI dan Wakil Gubernur Bengkulu.

Kemenangan di Pemilihan Ketua DPD RI

Dalam pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029, Sultan Najamudin berhasil mengalahkan La Nyalla Mattalitti, Ketua DPD RI periode sebelumnya.

Pemilihan yang berlangsung hingga dini hari ini menandai perubahan kepemimpinan di DPD RI, di mana Sultan didampingi oleh calon wakil ketua seperti GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Paket kepemimpinan ini mengantongi 95 suara, jauh mengungguli kubu La Nyalla yang mendapatkan 56 suara dengan Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan sebagai calon wakil ketua.

Baca Juga : Profil Sufmi Dasco Ahmad, Wakil DPR RI 2024-2029 Dari Partai Gerindra