Kemenkes: Vaksin Cacar Monyet Akan Tiba di RI Pada Oktober 2022

BaperaNews - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Dr Siti Nadia mengungkap vaksin cacar monyet yang dipesan dari Bavarian Denmark akan sampai di Indonesia pada Oktober 2022, dengan total pesanan 2.000 dosis.

“Vaksin cacar monyet sedang dipesan, kita pesan 2.000 dosis tapi kita datangkan 1.000 dulu, otw Oktober 2022 ini, masih belum tahu Oktober awal atau akhir” ujarnya (20/9).

Tidak semua masyarakat akan diwajibkan vaksin cacar monyet, hanya kelompok yang beresiko terlebih dahulu mengingat cara penularan dan penyebaran cacar monyet tidak semudah Covid-19.

Orang yang punya kontak erat dengan pasien cacar monyet atau kontak rutin dengan hewan yang beresiko terinfeksi yang mendapatkan lebih dulu.

Hal ini karena produksi vaksin cacar monyet terbatas. “Karena vaksin cacar monyet susah, produksinya terbatas, jadi kita fokuskan pada yang beresiko tinggi dulu supaya transmisinya cukup sampai disitu” imbuhnya.

Sedangkan untuk tindakan pencegahan cacar monyet tersendiri, Kemenkes melakukan vaksinasi Smallpoc (cacar) yang disinyalir bisa memberi perlindungan dari cacar monyet hingga 85%.

“Kalau umum belum ada manfaat, karena kita sudah smallpox, rekomendasinya kan smallpox mengurangi penyebaran, malah bias smallpox yang nantinya akan kita kejar” terangnya.

Baca Juga : 5 Fakta Penting Tentang Cacar Monyet Dan Vaksin Yang Disetujui FDA

Meski di Indonesia baru ada satu kasus penyakit cacar monyet dan itupun belum menular ke orang lain, Kemenkes tetap melakukan antisipasi dengan menghadirkan vaksin cacar monyet ini.

“Tapi nanti langsung, walaupun kasus baru satu, buat edukasi dan antisipasi supaya jangan sampai meluas jadi penyebaran penyakit” jelasnya.

Sementara itu, Menkes Budi Gunadi sebelumnya menyampaikan hal serupa, sudah memesan vaksin cacar monyet dari Denmark sebanyak 2.000 dosis.

“Dari segi vaksin kita sudah pesan 2.000 vaksin dari Bavarian dibantu KBRI Denmark, ini ada vaksin cacar monyet disana” imbuhnya.

Cacar monyet sempat menjadi salah satu penyakit yang dikhawatirkan karena angka kasusnya naik dalam waktu singkat di sejumlah Negara dunia terutama Eropa dan Amerika, namun kini angka kasus semakin menurun.

Penularan dan penyebaran cacar monyet relatif lebih sulit yakni dengan kontak langsung, sehingga penyebaran tidak secepat Covid-19 yang bisa menular dengan mudah melalui udara. Meski demikian, tetap harus diantisipasi dan diwaspadai agar tidak menjadi pandemi baru.

Baca Juga : Sejarah Penyakit Cacar Monyet Dari Afrika Hingga Mendunia