Ini Respon Ainun Najib Usai Dirinya Diminta Jokowi Pulang Ke Indonesia

Ainun Najib seorang kader muda Nahdlatul Ulama dan praktisi teknologi informasi (IT) memberikan responnya terkait ‘ajakan’ Presiden Jokowi untuk kembali ke Indonesia.

Ini Respon Ainun Najib Usai Dirinya Diminta Jokowi Pulang Ke Indonesia
Sosok Ainun Najib (kiri) Diminta Jokowi Pulang Ke Indonesia. Gambar: Instagram/ @ainunnajib.id

BaperaNews - Ainun Najib seorang kader muda Nahdlatul Ulama dan praktisi teknologi informasi (IT) mengaku bingung saat dikonfirmasi terkait ‘ajakan’ Presiden Joko Widodo kembali ke Indonesia untuk membangun ekosistem digital andal di Indonesia.

Ainun mengaku bahwa hingga saat ini belum ada satupun pendekatan secara resmi dari pihak-pihak manapun yang datang kepadanya.

“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” ujar Ainun.

Diketahui, Ainun Najib adalah seorang inisiator di beberapa gerakan pengawasan data, Setelah lulus dari NTU, Ainun Najib menjadi software engineer dalam organisasi IBM Singapura. Dan kini dirinya menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.

Nama Ainun mulai santer terdengar usai namanya disebut oleh Jokowi dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (31/1) lalu.

Dalam forum tersebut Jokowi membayangkan jika NU nantinya bisa memiliki platform teknologi. seperti salah satunya edutech yang bisa memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji.

"Saya membayangkan ini segera, NU memiliki platform edutech yang juga mempunyai platform learning management system yang andal. Yang memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan entrepreneur,” kata Jokowi

Jokowi mengaku bahwa dirinya sudah kenal dengan Ainun Najib yang saat ini bekerja di Singapura. Jokowi berharap agar Ainun kembali ke Indonesia untuk membangun ekosistem digital di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Ingin Pemindahan Ibu Kota Negara Baru ke Nusantara Sebelum 16 Agustus 2024

"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," ujar Jokowi

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Ainun saat ini memiliki gaji tinggi di Singapura. Namun, Jokowi menilai Ainun Najib bisa pulang ke Indonesia jika kiai NU berbicara kepadanya.

"Tapi disana gajinya sangat tinggi sekali jadi kalau diajak ke sini harus bisa digaji lebih dari yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko, digaji berapapun, bismillah pasti mau," jelasnya.

Sejalan dengan itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi mendukung pernyataan Jokowi yang mengajak Ainun Najib untuk pulang dari luar negeri. Fahrur menyampaikan bahwa saat ini saat yang tepat untuk para anak muda Nahdliyin membangun bangsa.

"Saya kira anak-anak muda pintar-pintar itu sudah saatnya pulang, membangun teknologi tinggi di Indonesia, dan akan memajukan Indonesia. Saya kira harus disambut baik itu," ucap Fahrur.