Presiden Prabowo Subianto Gelar Sidang Kabinet Perdana Hari Ini
Presiden Prabowo Subianto akan memimpin sidang kabinet paripurna perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Rabu (23/10), pukul 15.00 WIB.
BaperaNews - Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna perdana Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/10).
Sidang dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 WIB dengan dihadiri seluruh menteri Kabinet Merah Putih dan sejumlah kepala lembaga terkait.
Momen ini menjadi kesempatan penting bagi Prabowo untuk memberikan arahan langsung kepada kabinet yang baru dilantik beberapa hari sebelumnya.
Informasi mengenai sidang perdana ini pertama kali disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.
Dalam pernyataannya, Budiman mengonfirmasi bahwa dirinya akan hadir dan menyebutkan topik utama yang akan dibahas adalah arahan presiden dengan tema "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045."
Daftar Pejabat Tinggi yang Hadir di Sidang
Selain Budiman, sidang kabinet ini juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, Kepala Staf Presiden (KSP) AM Putranto, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.
Kehadiran tokoh-tokoh ini menegaskan pentingnya sidang perdana tersebut dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan baru.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memastikan sidang kabinet paripurna dimulai tepat waktu. “Betul, sidang kabinet akan digelar jam 15.00 WIB,” ujarnya.
Namun, Hasan tidak memberikan informasi rinci terkait agenda lain yang akan dibahas dalam sidang ini. Ia menambahkan bahwa instruksi presiden baru akan diketahui setelah sidang berlangsung.
Baca Juga : Resmi Jadi Presiden, Prabowo Subianto: Indonesia Harus Swasembada Pangan dalam Waktu Sesingkat-singkatnya
Kabinet Merah Putih: Struktur Baru Pemerintahan
Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo Subianto terdiri dari 109 anggota, termasuk 48 menteri, 5 kepala badan setingkat menteri, dan 56 wakil menteri. Kabinet ini dibentuk setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden pada 21 Oktober 2024.
Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden dilantik sehari setelahnya, menandai dimulainya masa jabatan baru pemerintahan dengan tujuan mencapai target pembangunan nasional hingga 2045.
Sidang kabinet perdana ini diharapkan memberikan arahan lebih lanjut mengenai langkah awal pemerintah untuk mendorong program prioritas, terutama di bidang ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan rakyat.
Kabinet Merah Putih dibentuk dengan visi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia negara maju pada 2045, seiring dengan 100 tahun kemerdekaan.
Dengan struktur baru ini, Kabinet Merah Putih diharapkan mampu berfungsi lebih efektif dan efisien dalam menghadapi tantangan domestik dan global.
Prabowo, yang dikenal memiliki visi kuat terhadap pembangunan nasional, menjadikan sidang kabinet ini langkah awal dalam mewujudkan visi tersebut.
Isu yang Akan Dibahas di Sidang Kabinet Paripurna
Arahan presiden dalam sidang ini diperkirakan akan menjadi sorotan utama. Meski belum ada keterangan resmi mengenai detail arahan tersebut, tema "Menuju Indonesia Emas 2045" mengindikasikan bahwa Prabowo akan menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk mencapai target ambisius nasional.
Beberapa isu yang mungkin akan disoroti termasuk penguatan ekonomi nasional, percepatan pembangunan infrastruktur, dan kebijakan peningkatan daya saing Indonesia di kancah internasional.
Para menteri Kabinet Merah Putih, termasuk wakil-wakil menteri, telah disusun secara strategis untuk mengakomodasi berbagai kepentingan nasional.
Prabowo diharapkan memberikan panduan jelas mengenai prioritas tiap kementerian dan kontribusi mereka dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Singgung Soal Korupsi, Prabowo: Kalo Ikan Busuk, Busuknya dari Kepala!