Peserta Jalan Sehat Protes Gegara Hadiah Umrah Diganti TV
Hadiah utama jalan sehat di Makassar berubah dari umrah menjadi televisi, memicu protes peserta.
BaperaNews - Acara jalan sehat di Makassar dengan hadiah utama umroh diganti dengan televisi. Hal ini membuat peserta protes lantaran merasa ditipu sebab sebelumnya hadiah utama yang dijanjikan adalah umrah.
Peserta jalan sehat Makassar yang mendapat hadiah utama adalah Rifky (12) warga Kecamatan Tamanlarea. Namun hadiah umrah yang ia harapkan diganti dengan televisi oleh panitia dan ini membuatnya kecewa.
Acara jalan sehat Makassar tersebut dipantiani oleh Yayasan Anak Rakyat Indonesia. Ketua Panitia Susuma Halim menyebut hadiah umrah ditukar televisi ini bukan tanpa alasan, panitia telah menyiapkan hadiah umroh, namun dengan syarat pemenang adalah mereka yang telah cukup umur yakni telah memiliki KTP.
Sedangkan Rifky masih anak kecil 12 tahun yang dirasa belum bisa jika berangkat umroh sendirian ke tanah suci. Sebab itu hadiah umrah ditukar televisi.
“Pemenang hadiah umroh jalan sehat Makassar ini syaratnya harus cukup umur, punya KTP dan tidak boleh diwakilkan, beda dengan hadiah lainnya bisa didapat siapa saja” terang Halim.
Halim menegaskan anak-anak seperti Rifky yang menang hadiah utama jalan sehat Makassar ini belum boleh bepergian umrah seorang diri, harus ada pendamping orang dewasa, sebab itu hadiah umrah ditukar televisi karena tidak memungkinkan untuk diberikan.
Baca Juga : Video Aksi Heroik Petugas Sound System Panjat Tiang Bendera Saat Upacara
“Kalau anak-anak diberi hadiah umrah ribet jadinya karena harus ada orang tuanya yang mendampingi” imbuhnya.
Halim menyebut peserta lain juga ada yang dibatalkan atau ditukar hadiahnya karena tidak memenuhi syarat seperti tidak berada di tempat atau tidak membawa KTP dan mereka tidak masalah. Menurutnya hanya Rifky saja yang mempermasalahkan.
“Jadi ada peserta lain itu juga batal. Ketika Rifky diumumkan jadi pemenangnya, ribuan peserta lain di bawah panggung juga teriak hadiahnya dibatalkan karena tahu penerimanya di bawah umur. Kemudian diundi lagi sampai akhirnya pemenangnya Ernawati warga Sabilihaq Kelurahan Tamanlarea yang merupakan seorang ibu rumah tangga istri buruh harian. Dan Rifky ini hadiah umrah diganti televisi” lanjutnya.
“Tidak hanya Rifky yang hadiah umrah diganti televisi. Di Kecamatan Sangkarrang ada anak umur 14 tahun dapat hadiah umrah juga batal karena masih di bawah umur. Ada 6 orang lain begitu juga dan yang lain tidak ribut. Cuma ini saja yang ribut dan memviralkan di media sosial” tandas Halim.
Baca Juga : Asal Usul dan Makna Mendalam Lomba Gebuk Bantal Saat 17 Agustus