Pengemis Kaya di Bogor Kantongi Uang Rp 56 Juta Saat Terjaring Razia
Seorang pengemis misterius di Alun-alun Kota Bogor, bernama Erik (25), terkejut ketika petugas Dinas Sosial menemukan uang tunai senilai Rp 56 juta tersembunyi di dalam celananya.
BaperaNews - Seorang pengemis kaya di Alun-alun Kota Bogor bernama Erik, 25 tahun ditemukan membawa uang tunai hingga Rp 56 juta.
Kejadian ini terjadi saat Dinas Sosial Kota Bogor melakukan razia pada Kamis, 31 Agustus 2023. Penangkapan Erik berawal dari laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan perilaku pemuda tersebut di Alun-alun.
"Kami dari Dinas Sosial Kota Bogor mendapati kembali seorang pengemis di Alun-alun. Pemuda ini kita evakuasi atas pengaduan dari masyarakat karena mengganggu para pengunjung.” Ujar Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.
Setelah dibawa ke kantor Dinsos, Erik, yang ternyata memiliki disabilitas bicara, selalu menolak saat diajak berkomunikasi.
"Dia selalu menolak saat diajak berkomunikasi dan selalu memegang celananya,” jelas Dody.
Tak disangka, saat petugas memandikan Erik dan mengganti pakaiannya, lembaran-lembaran uang tunai berjatuhan dari dalam celananya.
"Saat kita lakukan pemeriksaan, kita dapati uang (sejumlah kurang lebih Rp 56.934.000),” ungkap Dody.
Baca Juga : Pengemis di Jaksel Ditangkap Gegara Ketauan Bawa Rp 18 Juta
Menariknya, ini bukan pertama kalinya pengemis kaya terjaring razia oleh Dinas Sosial di Bogor. Pada pertengahan April 2023, petugas menemukan seorang pengemis di Bogor bernama Tini, 60 tahun, yang kedapatan membawa uang tunai Rp 1,8 juta dan cek senilai miliaran rupiah.
Erik tampak sangat khawatir dengan uangnya setelah diamankan oleh Dinas Sosial. Namun, Dody berusaha meyakinkan bahwa uang tersebut aman. Penemuan pengemis dengan jumlah uang sebanyak itu tentunya menjadi tanda tanya besar bagi banyak pihak.
Kisah seperti Erik menimbulkan banyak pertanyaan mengenai latar belakang dan asal-usul pengemis di Bogor. Bagaimanapun, hal ini juga mengingatkan masyarakat untuk selalu bijak dalam memberikan bantuan.
Meskipun ada beberapa pengemis yang benar-benar membutuhkan bantuan, ada juga yang memanfaatkannya sebagai ladang bisnis.
Sebagai informasi tambahan, Kota Bogor memang terkenal dengan kehadiran pengemis di beberapa titik ramai. Namun, Dinas Sosial Kota Bogor terus berupaya melakukan penertiban dan rehabilitasi agar para pengemis dapat kembali ke kehidupan yang lebih layak.
Baca Juga : 10 Pengemis Indonesia Ditangkap di Malaysia