Pengawalan Ketat Dilakukan Di Bali Menjelang Perayaan Hari Raya Nyepi!

Pengawalan ketat mulai dilakukan di wilayah bali menjelang perayaan hari raya nyepi yang jatuh pada hari Kamis (3/3/2022). Simak berita lengkapnya!

Pengawalan Ketat Dilakukan Di Bali Menjelang Perayaan Hari Raya Nyepi!
Pengawalan Ketat Dilakukan Di Bali Menjalang Perayaan Hari Raya Nyepi. Gambar: Unsplash.com

BaperaNews - Umat hindu sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Nyepi yang akan berlangsung pada Kamis (3/3/2022). Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan menjalani Catur Brata penyepian dengan empat pantangan yaitu Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).

Seperti yang sudah-sudah, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menutup sementara operasional Jalan Tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944. Penutupan jalan tol yang menghubungkan Kota Denpasar-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung itu akan dilakukan selama 32 jam.

Tak hanya Jalan Tol Bali Mandara yang akan tutup, namun operasional bandara juga akan ditutup selama perayaan Nyepi berlangsung kecuali penerbangan darurat. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan berhenti beroperasi. Penutupan bandara dijadwalkan 24 Jam mulai 3 Maret pukul 06.00 WITA sampai dengan Jumat, 4 Maret 2022 pukul 06.00.

Baca Juga: BCA Gandeng UMKM Lokal Dan Gunakan Batik Pekalongan Untuk Produksi 35.000 Seragam Baru!

Tak hanya penutupan akses beraktifitas, Polda Bali menyiagakan sebanyak 6.125 personel di sembilan polres dan polresta guna pengamanan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun 2022. Diketahui, dalam rangkaian pelaksanaan Nyepi, mulai 28 Februari akan dilaksanakan ritual melasti dengan prokes ketat dan pembatasan agar tidak menimbulkan kerumunan.

Prosesi itu juga diawasi langsung oleh Bendesa Adat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pecalang di wilayah masing-masing.

“Sudah disepakati bersama agar dalam pengarakan ogoh-ogoh cukup hanya di wewidangan (wilayah) Banjar saja, dijalankan sampai tempat pembakaran dan tidak diadakan pawai,” ucap Kombes Syamsi.

Baca Juga: Baru Berlabuh Di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Disebut Layak Bermain Di Liga Champions Eropa