BCA Gandeng UMKM Lokal Dan Gunakan Batik Pekalongan Untuk Produksi 35.000 Seragam Baru!
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam rangka HUT ke 65 tahun menggandeng UMKM lokal yakni pengrajin batik asal Pekalongan untuk memproduksi 35.000 seragam baru bernuansa nusantara guna mendukung para pelaku UMKM di masa pandemi!
BaperaNews - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng UMKM yang memproduksi batik untuk menggunakan kain hasil produksinya sebagai seragam para karyawan perseroan. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan terkait penggunaan kain batik dari UMKM tersebut dilakukan dalam rangka ulang tahun perseroan yang ke 65 tahun, sehingga dengan menggandeng UMKM diharapkan BCA dapat menghadirkan inovasi baru dalam pengemabangan masyarakat. Selain itu hal ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan untuk melestarikan budaya nusantara melalui seragam batik yang dikenakan oleh para karyawan nantinya.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja juga menyampaikan kolaborasi dengan UMKM ini juga merupakan Inisiatif BCA dalam memberikan dukungan untuk pelaku UMKM, salah satunya tentunya dengan bekerja sama dengan UMKM lokal dalam memproduksi seragam batik BCA yang bertemakan budaya nusantara.
Mengganti seragam karyawan setiap tahun tepatnya pada perayaan HUT, sudah menjadi budaya untuk BCA sendiri dimana setiap karyawan akan mendapatkan seragam baru edisi spesial sebagai perayaan ulang tahun.
Ia juga tak lupa mengungkapkan tujuannya menggunakan batik sebagai seragam para karyawan, menurutnya sebagai salah satu bank swasta nasional, BCA ingin memperlihatkan wajah baru yang khas dengan karakter bernuansa nusantara yang berdasarkan pada filosofi lokal, dan dapat membuat Indonesia menuju popularitas yang lebih baik secara nasional hingga secara global.
Baca Juga: Baru Berlabuh Di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Disebut Layak Bermain Di Liga Champions Eropa
Seorang perajin batik lokal asal Pekalongan Muh Zaenudin mengungkapkan mengenai batik yang memiliki nilai seni tersendiri karena proses produksi batik memerlukan banyak orang membuat kain batik tersebut memiliki nilai seni terutama yang dibuat secara tradisional seperti ini.
Pengrajin batik asal pekalongan tersebut juga menyampaikan rasa bahagianya usai BCA memilih untuk menggunakan batik hasil produksinya sebagai seragam para karyawannya.
Ia juga berharap semoga seragam dari batik tersebut dapat memberikan manfaat, serta berkomitmen untuk memberikan hasil karya terbaiknya.
Terkait batik untuk seragam BCA sendiri memiliki filosofi yang terletak pada motif phoenix serta bunga cengkeh dimana filosofi dari motif phoenix pada seragam BCA tersebut dipercaya sebagai sosok yang selalu membuat keadaan menjadi lebih baik, sekaligus melambangkan sebuah keberhasilan dan keunggulan yang disertai dengan kedamaian.
Sementara itu, motif kedua yakni bunga cengkeh yang dipadu dengan kupu-kupu menyimbolkan sebuah proses atau perkembangan kehidupan untuk menjadi yang lebih baik.
Selama proses produksi kain batik ini dikerjakan oleh 35 tangan profesional pengrajin Desa Tirto yang berada di Pekalongan Barat, Jawa Tengah. Jahja Setiaatmadja juga menyampaikan apresiasinya untuk para pengrajin batik di Pekalongan yang telah menghasilkan karya yang indah untuk seluruh keluarga besar BCA.
Ia juga menyampaikan latar belakang pembuatan seragam bernuansa nusantara ini guna mendukung kegiatan produktif sekaligus penciptaan lapangan kerja serta menaikan UMKM lokal di masa pandemi ini.
Baca Juga: Breaking News! Ukraina Berhasil Rebut Kembali Kharkiv Dari Rusia