BNPB Bangun Rumah Tahan Gempa Untuk Korban Longsor di Bogor, Total 38 Unit

BNPB merampungkan pembangunan 38 rumah tahan gempa di Kota Bogor sebagai bagian dari rehabilitasi pasca tanah longsor Maret 2023. Baca selengkapnya di sini!

BNPB Bangun Rumah Tahan Gempa Untuk Korban Longsor di Bogor, Total 38 Unit
BNPB Bangun Rumah Tahan Gempa Untuk Korban Longsor di Bogor, Total 38 Unit. Gambar : Kompas.com/Ruby Rachmadina

BaperaNews - Pada Minggu (25/2), sejumlah pekerja telah mencapai tahap penyelesaian pembangunan 38 unit rumah tahan gempa atau Rhodas di Kelurahan Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Proyek BNPB bangun 38 rumah ini merupakan inisiatif dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai upaya rehabilitasi bagi korban musibah tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada Maret 2023.

Dalam keterangan resmi, BNPB menyebutkan bahwa rumah tahan gempa ini dibangun di lahan seluas 7.000 meter persegi dengan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB Tahun 2024 sebesar Rp4,3 miliar.

Pembangunan rumah ini dilakukan sebagai bentuk bantuan kepada warga yang terdampak musibah tanah longsor di Kota Bogor. Kabupaten Bogor, menurut catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, merupakan daerah yang paling banyak terkena musibah tanah longsor selama periode tersebut.

Baca Juga: Kronologi Jalan Warga di Cijeruk Bogor Longsor

Suharyanto, Kepala BNPB, menyampaikan target bahwa pembangunan rumah ini diharapkan selesai pada bulan April dan siap untuk ditempati oleh para korban. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah, menambahkan bahwa semua rumah memiliki tipe 36 dan dilengkapi dengan dua kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, sistem drainase yang baik, dan taman.

Pada lokasi pembangunan menunjukkan bahwa proses pembangunan rumah tahan gempa ini telah mencapai 50 persen, dengan kerangka bangunan yang sudah terpasang. Bahkan, dua unit rumah sudah memiliki pintu dan jendela yang terpasang di bagian depannya.

Musibah tanah longsor yang terjadi di Kota Bogor pada Maret 2023 mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan kerusakan rumah penduduk. Dari 112 kejadian tanah longsor, sebanyak 426 orang terdampak dan enam di antaranya meninggal dunia. Selain itu, 126 rumah penduduk di wilayah tersebut mengalami kerusakan akibat terkena material longsoran.

Baca Juga: Kepala BNPB Pastikan Peternak Korban Wabah PMK Bakal Dapat Bantuan Rp 10 Juta