Pemilik Kafe di Atas Saluran Air Kemang Sukarela Bongkar Sendiri Bangunannya
Pemilik kafe yang lokasinya berada di atas saluran Air Kemang secara kooperatif akan bongkar sendiri bangunannya, Total terdapat 5 bangunan yang disinyalir penyebab banjir selama ini
BaperaNews - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengaku bahwa pemilik kafe di atas saluran air yang berlokasi di wilayah Kemang Utara akan membongkar bangunannya sendiri. Informasi tersebut disampaikan oleh Pemkot setelah pihaknya mengirimkan surat pemberitahuan pembongkaran pada beberapa waktu lalu.
Pada hari Minggu (21/11/2021), Munjirin selaku Wali Kota Jakarta Selatan merasa bersyukur karena pihak pengelola kafe bersedia untuk membongkar bangunannya sendiri.
Kemudian Munjirin pun menambahkan bahwa pembongkaran bangunan tersebut akan dilaksanakan pada pekan ini. Pemilik kafe akan berbenah serta membereskan barang-barang yang ada di dalam bangunan kafe tersebut.
Sebagai informasi, sebelumnya Munjirin menyampaikan bahwa terdapat 5 bangunan yang diminta untuk dibongkar. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan baik sehingga diharapkan pemilik bangunan bersifat kooperatif.
"Kemanusiaan dulu lah. Siapa tahu emang mau, kan sudah ada anak buah pada kesana, sudah sosialisasi, dan kayaknya orangnya juga kooperatif," ujarnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan alasan mengapa pihaknya baru menindak bangunan tersebut sekarang, walaupun sebenarnya bangunan tersebut sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu.
"Karena posisi di belakang rumah, bukan di depan, di belakang. Jadi IMB-nya itu memang rumah enggak sampai ke saluran (air). Dia nambah-nambahin sendiri. Makanya sudah salah itu," katanya.
Informasi terkait dengan pendirian bangunan kafe yang berada di atas saluran air Kemang sebelumnya disampaikan oleh Firdaus Aulawy selaku Lurah Bangka. Ia menyampaikan bahwa terdapat 5 bangunan yang ada di wilayah Kemang, Jakarta Selatan yang akan ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat karena letaknya yang berada di atas saluran air.
Kini, pemerintah setempat masih melakukan rapat terkait dengan penindakan tersebut. Mengutip dari CNNIndonesia pada hari Selasa (16/11/2021), Firdaus menyampaikan bahwa akan ada penindakan untuk bangunan-bangunan tersebut, dan sampai saat ini tengah dilaksanakan rapat-rapat persiapan.
Terakhir, Firdaus menjelaskan bahwa bangunan tersebut sebetulnya telah lama berdiri. Namun, baru-baru ini masyarakat sekitar melapor kepada Gubernur DKI Jakarta terkait bangunan tersebut.
Firdaus pun menjelaskan bahwa dari laporan masyarakat, bangunan kafe yang ada di atas saluran air itu diklaim menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan tersebut.