Pemerintah Gelar Gerakan Pangan Murah Se-Jabodetabek
Pemerintah bersama dengan Badan Pangan Nasional mengadakan Gerakan Pangan Murah se Jabodetabek. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Badan Pangan Nasional berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Daerah dan pelaku usaha bidang perunggasan menggelar suatu Gerakan Pangan Murah Daging Ayam Ras di berbagai titik yang ada di Jabodetabek sampai akhir bulan Juli 2023.
Arief Prasetyo Adi selaku ketua NFA mengatakan bahwa, Gerakan ini digelar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga daging ayam ras di Jabodetabek yang pada saat ini harga daging ayam meningkat dan beberapa lokasi di atas Harga Acuan Pemerintah yaitu sekitar Rp 40.000.
“Mulai besok kami bersama para supplier ayam ras, dan didukung oleh Pemda dan BUMD Pangan setempat, akan menggerakan program GPM di berbagai pasar yang ada di Jabodetabek untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta untuk menjaga inflasi bulan Juli sesuai target dari bapak Presiden Jokowi,” ujar Arief Prasetyo.
Dalam Gerakan Pangan Murah pemerintah kali ini disediakan sejumlah daging ayam ras dengan harga jual Rp 35.000 per ekornya, mengacu pada HAP perlu diketahui bahwa untuk komoditas daging ayam ras, biasanya harga jual daging ayam tersebut mengikuti berat dan harga pasaran yang ada.
Baca Juga : UM Surabaya Buka Beasiswa Kuliah Gratis Untuk Difabel, Cek Syaratnya!
Beberapa Stakeholders pendukung acara Gerakan Pangan Murah saat ini yaitu Dinas Pangan Provinsi (DKI, Jawa Barat, Banten), Dinas Pangan Kabupaten (Kota Depok, Kota Bogor, Kab Bogor, Kota Bekasi, Kab Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab Tangerang) Satgas Pangan Polri serta para supplier lainya.
Ilustrasi Gerakan Pangan Murah. Gambar : Infopublik.id
GPM akan dimulai pada hari ini 18 Juli 2023, sampai dengan akhir bulan Juli di berbagai lokasi yang ada di Jabodetabek baik pasar tradisional, kantor, kelurahan, kecamatan, rusun, kios, maupun pasar modern.
“gerakan GPM ini bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga daging ayam ras ini memang dilaksanakan untuk memberikan manfaat untuk masyarakat, sehingga tidak hanya dilakukan di pasar tradisional dan ruang publik Jabodetabek saja, namun juga bisa di outlet penjualan daging ayam ras milik perusahaan yang tersebar secara nasional dan selalu dikawal oleh teman teman kita dari Satgas Pangan Polri,” kata Arief.
Selanjutnya Satgas Pangan Polri, Kombes Pol Hermawan, mengatakan bahwa pihaknya terus akan berkoordinasi dengan jajaran Polda untuk mengawal pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Jabodetabek ini.
“Satgas Pangan Polri sangat bangga atas langkah Badan Pangan Nasional bersama para Stakeholders untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga daging ayam ras, kami akan terus mengawal kegiatan ini agar berjalan lancar di lapangan,” ujar Kombes Pol Hermawan.
Baca Juga : Cek Daftar Profesi yang Bisa Jadi PNS Part Time