Jokowi Berikan Arahan Cara Atasi Polusi di Jabodetabek
Presiden RI Jokowi sampaikan arahan terkait solusi polusi udara Jakarta dan polusi udara Jabodetabek yang banyak dikeluhkan dan jadi sorotan dunia.
BaperaNews - Presiden RI Jokowi sampaikan arahan terkait solusi polusi udara Jakarta dan polusi udara Jabodetabek yang banyak dikeluhkan dan jadi sorotan dunia.
Jokowi sebelumnya menyebut pindah ibu kota negara ke Nusantara adalah salah satu solusinya. Namun kepindahan baru bisa dilakukan dalam waktu lama yakni paling cepat tahun 2024 mendatang. Jokowi kemudian membahas solusi jangka pendeknya ialah banyak mendorong kantor dan perusahaan untuk hybrid working.
“Jadi kita harus berani mendorong kantor untuk lakukan hybrid working, work from home, work from office, mungkin saya nggak tahu nanti kesepakatannya di rapat terbatas ini apakah 7-5 atau 2-5 atau angka yang lain” kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara membahas solusi polusi udara Jakarta dan polusi udara Jabodetabek hari Senin (14/8) di Istana Merdeka.
Jokowi menegaskan perlu dilakukan langkah jangka pendek untuk perbaiki kualitas udara di Jabodetabek. Selain solusi perubahan sistem kerja, Jokowi juga meminta ruang hijau diperbanyak dimana penyiapan ruang terbuka hijau perlu anggaran.
“Kemudian buat rekayasa cuaca untuk memancing hujan di Jabodetabek dan terapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro VI, Euro V, khususnya di Jabodetabek. Juga perbanyak ruang terbuka yang tentunya ini buruh anggaran, siapkan anggarannya” pungkas Jokowi.
Baca Juga : Heru Budi Mengungkap Soal Polusi Udara di Jakarta
Hybrid working adalah metode bekerja yang memungkinkan pekerja bisa bekerja di berbagai lokasi berbeda baik itu di rumah maupun di kantor dan tempat lainnya.
Metode ini dirasa bisa menjadi salah satu solusi mengurangi polusi udara Jakarta dan polusi udara Jabodetabek mengingat 40% sebab polusi udara adalah dari kendaraan. Namun metode kerja ini masih jadi pertimbangan sejumlah perusahaan karena dianggap lebih sulit dalam pengawasan pekerjanya.
Hybrid working adalah kombinasi antara kerja di kantor (WFO) dan kerja dari rumah (WFH), Artinya perusahaan harus bisa mengatur mana yang paling efektif untuk karyawannya, bekerja langsung dari kantor atau dari tempat lain.
Memang ada kelebihan dan kekurangannya. Namun jika diterapkan, diperkirakan bisa jauh mengurangi jumlah kendaraan penyebab polusi terutama di jam-jam sibuk.
Hybrid working adalah salah satu solusi yang disampaikan Jokowi, solusi lain untuk atasi buruknya kualitas udara di Jabodetabek ialah dengan memperbanyak ruang terbuka hijau, memperbanyak penggunaan kendaraan listrik, mendorong masyarakat memakai kendaraan umum, hingga segera pindah ibu kota ke Nusantara agar lebih banyak pula warga Indonesia yang bekerja di luar Jawa dan pembangunan bisa lebih merata.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Beri Dispensasi Perpanjang SIM Hingga 31 Agustus 2023