Pemain Uruguay Juan Izquierdo Meninggal Dunia Usai Kolaps di Lapangan
Seorang bek berusia 27 tahun, Juan Izquierdo dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kolaps di lapangan saat pertandingan melawan Sao Paulo, pada 22 Agustus lalu.
BaperaNews - Dunia sepak bola Uruguay saat ini sedang berduka. Seorang bek berusia 27 tahun, Juan Izquierdo, dikabarkan meninggal dunia, pada Rabu (28/8).
Juan Izquierdo meninggal dunia setelah mengalami kolaps di lapangan saat pertandingan melawan Sao Paulo pada 22 Agustus lalu. Kejadian tragis ini terjadi di Stadion Morumbi saat laga Copa Libertadores, dan menjadi momen yang sangat menyedihkan bagi seluruh penggemar sepak bola.
Juan Izquierdo kolaps pada menit ke-84 pertandingan, tanpa adanya kontak fisik dengan pemain lain. Para pemain dari kedua tim segera memanggil tim medis untuk memberikan pertolongan.
Izquierdo kemudian dilarikan ke rumah sakit Albert Einstein untuk mendapatkan perawatan intensif. Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan selama lima hari, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa ia mengalami henti jantung yang berhubungan dengan aritmia jantung, yang menjadi penyebab utama kematiannya.
Setelah kejadian tersebut, Club Nacional mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan, “Dengan kesedihan dan keterkejutan terdalam di hati kami, Club Nacional mengumumkan meninggalnya pemain tercinta kami Juan Izquierdo.”
Mereka juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Izquierdo, menegaskan bahwa seluruh komunitas Nacional berduka atas kepergiannya.
Tragedi ini tidak hanya mengguncang Nacional, tetapi juga seluruh dunia sepak bola di Uruguay. Kompetisi sepak bola di divisi satu dan dua Liga Uruguay terpaksa ditunda sebagai bentuk penghormatan kepada Juan Izquierdo.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Rencanakan Pensiun dari Al Nassr
Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan kontribusi Izquierdo dalam dunia sepak bola, meskipun kariernya terbilang singkat.
Juan Izquierdo lahir di Montevideo pada tahun 1997 dan memulai karier profesionalnya pada tahun 2018 bersama klub lokal Cerro.
Ia kemudian pindah ke Penarol dan Montevideo Wanderers, sebelum mencoba peruntungannya di Meksiko dengan Atlético San Luis.
Setelah beberapa tahun berkelana, Izquierdo kembali ke Uruguay dan bergabung dengan Nacional pada tahun 2022. Namun, ia sempat pindah ke Liverpool Montevideo sebelum akhirnya kembali ke Nacional pada Januari 2024.
Kepergian Izquierdo meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi klubnya, tetapi juga bagi rekan-rekannya di lapangan. Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez, juga menyatakan duka cita atas kehilangan ini, mengatakan, "Sepak bola Amerika Selatan tengah berduka."
Bahkan, striker kawakan Uruguay, Luis Suarez, turut menyampaikan belasungkawa melalui media sosialnya, menunjukkan solidaritas di antara para pemain sepak bola.
Selama perawatan di rumah sakit, Izquierdo sempat dipasang ventilator dan berada dalam perawatan neurologis kritis. Namun, pada Selasa malam waktu Brasil, ia menghembuskan nafas terakhir. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa rentannya kehidupan, bahkan bagi mereka yang tampaknya kuat dan sehat.
Dengan meninggalnya Juan Izquierdo, dunia sepak bola kehilangan salah satu talenta muda yang menjanjikan. Meskipun kariernya tidak berlangsung lama, kontribusinya di lapangan akan selalu dikenang.
Baca Juga : Momen Mohamed Salah Terlihat sedang Baca Al Quran di Dalam Pesawat