Pedagang Tanah Abang Minta TikTok Shop Ditutup, Mendag: Nanti Kita Tata

Pedagang di Tanah Abang mengalami penurunan omset karena masyarakat beralih ke belanja online di platform seperti TikTok.

Pedagang Tanah Abang Minta TikTok Shop Ditutup, Mendag: Nanti Kita Tata
Pedagang Tanah Abang Minta TikTok Shop Ditutup, Mendag: Nanti Kita Tata. Gambar : Kompas.com/Elsa Catriana

BaperaNews - Para pedagang Tanah Abang mengeluh dagangannya tidak laku, pasar sangat sepi, hampir tidak ada pembeli. Menurut mereka hal ini karena masyarakat kini beralih belanja online di TikTok dan platform belanja online lainnya dan lebih memilih produk China yang dikenal lebih murah.

Pedagang Tanah Abang mengakui jualan online bisa membuat pelakunya menjual dengan harga lebih murah karena mereka tidak perlu menyewa toko atau merekrut karyawan. Mereka kemudian meminta agar TikTok Shop ditutup.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, merespon akan lakukan penataan agar persaingan antara pedagang online dan offline bisa seimbang dengan merevisi Permendag 50/2020 tentang Perizinan Usaha, Periklanan Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik yang diatur dengan koordinasi bersama Menkominfo dan pihak terkait lainnya.

“Sebentar lagi akan selesai Permendag 50/2020 mudah-mudahan revisinya selesai minggu ini” kata Menteri Perdagangan Zulkifli hari Kamis (21/9).

Permintaan TikTok Shop ditutup dari pedagang Tanah Abang tidak akan dilakukan namun TikTok akan dilakukan penataan agar UMKM dan penjual offline tidak merugi dengan adanya TikTok.

“Nanti kita tata agar persaingannya fair tidak merugikan UMKM dan tidak merugikan pedagang yang offline dan lainnya” imbuhnya.

Baca Juga : Menkop UKM Protes Soal Project S TikTok Shop Bunuh UMKM RI

Sedangkan untuk artis yang jualan online, Zulkifli mengakui pihaknya maupun Menkominfo dan semua pihak Menteri Perdagangan memang tidak bisa melarang sebab hak berdagang dan berbisnis adalah milik semua orang termasuk artis.

“Itu ga bisa dilarang memang, ga bisa. Tapi diatur soal artis jualan online oleh Menkominfo, bukan dilarang tapi diatur” pungkas Zulkifli.

Sementara itu terkait permintaan TikTok Shop ditutup, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut penurunan omset pedagang Tanah Abang mencapai 50% lebih karena kalah dengan mereka yang jualan online.

Teten menyebut kondisi ini bisa saja menjadi permanen yang akhirnya menyebabkan kebangkrutan pedagang Tanah Abang maupun pasar tradisional lainnya.

Teten juga menyinggung maraknya artis dan influencer yang banyak endorse produk impor membuat pedagang produk lokal kesulitan menjajakan produknya karena masyarakat jadi terpengaruh untuk ikut bangga membeli barang impor.

Adanya perubahan sistem belanja masyarakat dari offline ke online memang terjadi beberapa tahun ini dan makin meningkat sejak pandemi covid19. Belanja online dinilai lebih mudah dan murah terlebih banyaknya promosi seperti diskon ongkir dan lainnya dari platform belanja online.

Baca Juga : Panti Asuhan di Medan Ajak Puluhan Bayi Live TikTok Demi Dapat Gift