PDIP Ungkap Ada Kecurangan Yang Terjadi Dalam Pemilu 2024
PDIP Ungkap Ada Kecurangan Pemilu 2024 di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. Simak Selengkapnya!
Aji Yusuf SN 
BaperaNews - Laporan tentang kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024 di beberapa wilayah, khususnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Madura, telah disampaikan oleh tim hukum TPN Ganjar-Mahfud kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan, "Jadi ada dari Madura, dari Papua, ada dari Jawa Tengah, Jawa Timur, karena tadi malam kami pun sempat menyampaikan kewaspadaan tertinggi untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur."
Laporan tersebut termasuk intimidasi terhadap pendukung Ganjar-Mahfud. Hasto tidak menjelaskan secara rinci jenis kecurangan yang terjadi, namun mengungkapkan bahwa "pokoknya prinsip semuanya harus menegakkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, rakyat punya hak untuk menyampaikan pilihannya dengan kebenaran, pertimbangan nurani, dan tidak boleh dihambat apa pun."
Saat ini, PDIP dan tim hukumnya sedang berkoordinasi untuk terus memantau situasi. Hasto menekankan bahwa meskipun terjadi intimidasi, pendukung Ganjar-Mahfud tetap menunjukkan kekuatan dan antusiasme mereka.
Baca Juga: Update Hasil Quick Count Pilpres 2024, Begini Hasilnya!
"Tetapi, di tengah-tengah intimidasi itu, ternyata rakyat tetap menunjukkan antusiasmenya. Ini yang kami hormati karena kekuatan rakyat arus bawah ini tidak bisa dibendung oleh kekuatan mana pun," jelasnya.
Hasto juga menambahkan bahwa laporan tentang kecurangan tersebut sudah disampaikan kepada Ganjar-Mahfud saat pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri. Turut hadir dalam pertemuan tersebut para ketua umum partai politik pengusung, seperti Muhamad Mardiono dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga Oesman Sapta Odang (OSO) dari Partai Hanura.
Hasto menegaskan bahwa pendukung Ganjar-Mahfud terus menunjukkan dukungannya meskipun tekanan-tekanan terus dilakukan dari pihak yang tidak setuju dengan pasangan tersebut.
Laporan kecurangan pemilu 2024 di beberapa wilayah menjadi perhatian serius PDIP, yang mengungkapkannya kepada publik. Meskipun belum dijelaskan secara detail, hal ini menunjukkan komitmen untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.
