Tokoh Lingkungan Babeh Idin Dukung Wahyu Wibisono, Caleg 'Anak Sampah' di Dapil 7 Jakarta Selatan

Tokoh penerima penghargaan tertinggi di bidang Kalpataru, Babeh Idin beri dukungannya terhadap Wahyu Wibisono. Caleg Anak Sampah di Dapil 7 Jakarta Selatan yang membawa visi mengenai lingkungan.

Tokoh Lingkungan Babeh Idin Dukung Wahyu Wibisono, Caleg 'Anak Sampah' di Dapil 7 Jakarta Selatan
Babeh Idin bersama Wahyu Wibisono. Gambar: Istimewa

BaperaNews - Babeh Idin, atau Chaerudin yang merupakan penerima penghargaan dan anugerah tertinggi dalam bidang lingkungan hidup yakni Kalpataru, mengungkapkan dukungannya pada Wahyu Wibisono yang merupakan Caleg Nomor urut 8 dari Partai Golkar untuk maju dalam pemilihan Anggota DPRD dari Dapil 7 Jakarta Selatan.

Babeh Idin yang dikenal tak memihak siapapun dalam hal politik, menyampaikan bila dirinya tak peduli mau dari mana partai atau warna, yang terpenting calon tersebut membawa visi yang jelas, terlebih mengenai lingkungan.

Babeh Idin, yang selama bertahun-tahun berdedikasi dalam menjaga lingkungan bantaran Kali Pesanggrahan, menyambut baik langkah Wahyu Wibisono dalam mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

"tong wahyu, lukan anak muda ya, lu menjadi bagian satu perjuangan gue tentang mental sang jawara, jawara tuh bukan mukul orang mati klenger, tapi musuh jadi sahabat. Nah sampah,  ini kali pesanggerahan nih,  sampah itu musuh, sampah musuh,  tapi kalau kita tanganin,  menjadi berkah,  itu mental jawara" Ungkap Babeh Idin, pada Minggu (28/1).

Wahyu Wibisono, adik dari Ilham Pangestu yang merupakan Anggota DPR RI 2019-2024 dari Partai Golkar, menarik perhatian publik dengan latar belakangnya yang unik.Wahyu memiliki panggilan akrab sebagai caleg 'anak sampah', hal ini menjadi sebutan akrabnya karena Wahyu dikenal begitu dekat dengan sampah maupun lingkungan. Ia mencalonkan diri di daerah pemilihan 7 Jakarta Selatan, termasuk Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Cilandak, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan.

Babeh Idin, yang selama puluhan tahun berjuang menjaga kebersihan Kali Pesanggrahan dan sekitarnya, melihat potensi besar dalam upaya Wahyu. Babeh melihat kesamaan visi misi dari seorang Wahyu Wibisono.

"Lu ada kemauan tentang nanganin sampah yang sama ama gua, gue butuh mental anak-anak jawara namanya Wahyu. siapa pun dari partai apapun, lu adalah jawara menanganin sampah di kali pesanggrahan, pegang mental sang jawara."

Sejak tahun 1992, Babeh Idin aktif menanam berbagai jenis pohon di sepanjang Kali Pesanggrahan, membentuk Hutan Kota Sangga Buana, dan mendirikan Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana

Babeh Idin memang dikenal sebagai seorang jawara yang membuat aksi nyata, Sejak tahun 1992, Babeh Idin aktif menanam berbagai jenis pohon di sepanjang Kali Pesanggrahan, membentuk Hutan Kota Sangga Buana, dan mendirikan Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana.

Dukungannya terhadap Wahyu Wibisono, tidak terlepas dari apa yang dikerjakan Wahyu. Terlihat di Instagram @wahyuwibisono1982, beberapa kegiatan Wahyu selalu berkaitan dengan lingkungan dan kepeduliannya terhadap sampah.

Terlihat dari salah satu postingan, puluhan bentor sampah membawa atribut Wahyu Wibisono dengan sukarela. Kedekatan dirinya dengan para petugas sampah juga begitu terlihat.

Bahkan, dari salah satu postingan, terlihat Wahyu Wibisono secara langsung turun ke kali pesanggrahan untuk membersihkaan sampah dengan komunitas Sisi Sungai, pejuang sampah dan juga Babeh Idin.

Ini jadi salah satu kesan unik yang diberikan Wahyu Wibisono, apalagi belum ada sama sekali Caleg dapil 7 Jakarta Selatan yang berani turun secara langsung untuk membersihkan sungai Pesanggrahan.

Dukungan Babeh Idin ini, menjawab kebutuhan yang diinginkan masyarakat, lebih tepatnya di Dapil 7 Jakarta Selatan yang meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Cilandak, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan.

Babeh Idin mengingatkan,dari hal sampahlah tanggung jawab seseorang dapat terlihat dan dapat dipercayakan.