Paus Fransiskus: Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Dalam pidatonya pada Hari Natal, Minggu (25/12) Paus Fransiskus menyerukan agar perang Rusia-Ukraina segera diakhiri, seruan tersebut ia sampaikan di depan banyak jemaat.
BaperaNews - Di pidato hari Natal pada Minggu (25/12), Paus Fransiskus menyerukan agar perang Rusia-Ukraina segera diakhiri, pesan perdamaian tersebut ia sampaikan di depan ribuan orang yang hadir di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Sejumlah hadirin juga nampak membawa bendera Ukraina.
“Saudara Saudari Ukraina kami yang saat ini menjalani Natal dalam kegelapan, dingin, jauh dari rumah mereka, semoga Tuhan memberi kita ilham untuk tawarkan gerakan solidaritas yang nyata, membantu semua orang yang menderita, mencerahkan pikiran mereka yang punya kekuatan untuk membungkam senjata, untuk segera mengakhiri perang yang tak masuk akal ini” tuturnya.
Paus Fransiskus telah serukan pesan perdamaian sejak kedua negara tersebut berperang pada Februari lalu, namun hal itu menuai kritik sebab Paus Fransiskus dinilai mempertahankan dialog rumit dengan Moskow (Pusat pemerintahan Rusia).
Sejumlah kalangan menilai Paus Fransiskus tidak menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang tersebut.
“Mari kita belajar dari Kristus, dimulai dari mereka pemegang tanggung jawab politik, dan punya komitmen untuk membuat makanan semata sebagai alat perdamaian” imbuhnya.
Baca Juga : Ingin Mengakhiri Perang Dengan Ukraina, Putin: Permusuhan Hanya Bikin Rugi
Selain membahas perang Rusia-Ukraina, Paus juga membahas tentang sejumlah negara lain yang sedang perang seperti Yaman, Suriah, Afghanistan, Palestina-Israel, dan Myanmar yang membuat umat Kristen di negara konflik tersebut harus merayakan Natal dalam suasana krisis.
Presiden Putin sendiri baru-baru ini nyatakan ia siap negosiasi, berdamai dengan Ukraina, ia menyebut justru Ukraina dan barat yang tidak mau berdamai.
“Kami siap negosiasi dengan tiap pihak yang terlibat, terkait solusi yang bisa diterima, tapi ini tentang bagaimana mereka (Ukraina dan barat), bukan kami yang menolak negosiasi, tapi mereka” tuturnya pada Minggu (25/12).
Sementara Ukraina berkata sebaliknya, menurut mereka Putin berhalusinasi, Putin yang tidak mau berunding.
“Rusia dengan tangannya sendiri menyerang dan membunuh warga Ukraina, mereka tidak ingin negosiasi, tapi ingin menghindari tanggung jawab” papar penasehat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak.
Hingga kini belum ada pihak yang bisa mendamaikan perang Rusia-Ukraina, termasuk organisasi dunia PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Paus Fransiskus juga berulang kali menyampaikan untuk perdamaian semua negara, namun tetap saja terjadi perang.
Perang Rusia-Ukraina hingga kini belum ada tanda perdamaian, bahkan Israel-Palestina masih terus berperang sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang.
Baca Juga : Alasan Paus Fransiskus Sudah Teken Surat Resign Sejak 2013