Novel Baswedan: Firli Seperti Takut Ada Skandal Terbongkar Jika Kami Kembali
Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan ungkap soal pimpinan KPK Firli Bahuri yang terlihat memiliki ketakutan akan sekandal dirinya terbongkar jika Novel kembali bertugas.
BaperaNews - Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan yang saat ini menjadi ASN di Polri menilai pimpinan KPK Firli Bahuri seperti punya ketakutan luar biasa akan sekandal soal dirinya akan terkuak jika ia dan sejumlah rekannya mantan pegawai KPK lain kembali ke KPK.
Hal ini disampaikan Novel ketika merespon keputusan Firli yang menyatakan tidak akan membuka kembali pintu untuk Novel Baswedan dkk kembali ke KPK yang bahkan dibuat dalam aturan khusus yakni Peraturan Komisi No. 1 th 222 tentang Kepegawaian KPK.
“Semakin menggambarkan ada maksud tertentu untuk menyingkirkan orang-orang yang bekerja dengan baik di KPK agar skandal tidak terbongkar, bahkan sekarang ini seperti ketakutan jika suatu hari nanti kami kembali lagi dan membongkar skandal-skandal tertentu” ujar Novel Baswedan Kamis malam 10 Februari 2022.
Novel Baswedan sendiri mengaku tidak terkejut dengan peraturan baru yang dibuat Firli tersebut, ia menuding pimpinan KPK saat ini tidak ingin memberantas korupsi dengan maksimal yang dilakukannya dengan menyingkirkan para pegawai yang memiliki tekad baik untuk bekerja dengan jujur dan benar.
Novel pun lantas mengingatkan Firli dkk bahwa setiap pimpinan punya masa sendiri-sendiri. “Ketika nantinya pimpinan KPK adalah orang yang cinta dengan negerinya, yang bersungguh-sungguh memberantas korupsi, maka ia akan mencari orang yang berintegritas, memiliki kompetensi, dan berpengalaman, pada saat itu kami pasti akan dibutuhkan” ujarnya.
Baca Juga: Ombudsman Usut Pemadaman Listrik Dan Internet Down Di Desa Wadas
Novel dkk yang saat ini menjadi ASN Polri menyatakan Peraturan baru tersebut memang dibuat secara sistematis dan terencana. “Proses tes TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) hanyalah sebuah akal-akalan yang dengan sengaja dikondisikan untuk menyingkirkan kami, orang-orang yang sudah menjadi target mereka” ujar Aulia Postiera yang juga rekan Novel.
Senada dengan Novel, Aulia mengingatkan pula bahwa pemimpin ada masanya, untuk saat ini mungkin Firli sedang berkuasa di KPK dan ia bebas berbuat apapun seolah tanpa kontrol. “Namun perlu saya ingatkan, kondisi seperti ini jelas berbahaya untuk masa depan KPK dan pemberantasan korupsi di bangsa ini, setiap orang ada masanya, setiap masa ada juga orangnya” katanya.
“Merugilah orang-orang yang sudah diberi amanah tapi tidak melakukannya dengan cara yang jujur di kehidupan yang singkat ini” tutup Aulia.
Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto memberi respon tentang pernyataan Novel Baswedan dkk soal skandal. “Peraturan ini sifatnya patuh dan umum pada aturan tentang ke ASN an yang saat ini berlaku, tidak ada maksud untuk mencegah pihak tertentu gabung menjadi pegawai KPK, kita bisa terus berkolaborasi dalam memberantas korupsi dimana Novel Baswedan dkk sekarang juga berkiprah memberantas korupsi melalui tugasnya di kepolisian” ujarnya Jumat 11 Februari 2022.
Baca Juga: Kena OTT Propam, Polisi di Jeneponto Jadi Mediator Pembeli Bandar Sabu