Ngeri! Polisi Temukan Mayat Berdiri di Got Semarang
Ditemukan jenazah seorang pria dalam posisi berdiri di got atau saluran pembuangan air dekat PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Semarang pada Minggu (28/5). Simak selengkapnya!
BaperaNews - Ditemukan jenazah seorang pria dalam posisi berdiri di got atau saluran pembuangan air dekat PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Semarang pada hari Minggu (28/5). Dari hasil pemeriksaan diketahui identitas korban ialah RTP (27), ditemukan tepatnya di depan Ruko Puri Niaga Center Blok DD 5 Puri Anjasmoro Semarang Barat.
RTP dipastikan jadi korban pembunuhan, ditemukan sejumlah luka di tubuhnya salah satunya tusukan pisau di perut. Polisi juga temukan kendaraan korban terparkir tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Jenazah dan motor korban ditemukan di dekat PRPP Semarang, diduga korban pembunuhan” tutur Resmob Polrestabes Semarang hari Minggu (28/5).
Korban berasal dari Kelurahan Kuningan, Semarang Utara. Polisi yakin akan pecahkan kasus mayat berdiri di got Semarang ini dengan terang karena menurutnya tidak ada kejahatan yang sempurna.
“Kami periksa TKP, saksi, kumpulkan alat bukti, dan memburu pelaku. Tidak ada kejahatan yang sempurna” imbuhnya.
Baca Juga : Pimpinan Ponpes Buka Kelas Pengajian Seks Berujung Perkosa 41 Santriwati
Korban Tewas Berdiri dengan Kepala Menunduk
Sebelumnya muncul dugaan korban tewas karena tercebur ke got. Saksi menemukan jenazah korban pada hari Minggu pagi pukul 06.30 WIB. Saksi curiga karena ada motor matik parkir begitu saja di pinggir jalan.
“Saksi curiga ada motor parkir tapi nggak ada orangnya, ditelusuri ternyata ada mayat berdiri di got Semarang, posisinya berdiri tapi kepala menunduk” tutur security dekat TKP bernama Masta.
Dari gambar yang beredar, memang korban nampak seperti berdiri dengan wajah menunduk, tubuh sampai bahu berada di dalam air, sedangkan bahu ke atas mengapung, wajah menunduk menghadap air.
Korban Tewas Dikeroyok dan Dibunuh
Hasil penyelidikan awal mengungkap korban dikeroyok dan dibunuh. Korban dalam kondisi kritis ketika didatangi 2 pelaku berinisial MDW (27) dan SA (24). Bukannya menolong, MDW dan SA justru mencuri ponsel korban.
“Menurut tersangka, korban ini tidak dibuang, cuma dia menyampaikan sepertinya korban waktu itu masih kuat dan bergeser kemudian korban jatuh ke got dan ada jejak darahnya” terang Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar.
Sebelumnya korban dikeroyok oleh 5 orang yakni DR (46), BS (23), GEP (23), D (23), dan I (24). Awalnya korban meludahi mereka yang saat itu naik mobil hendak ke PRPP, korban dicegat pelaku dan dipukul kepalanya serta ditusuk perutnya dengan senjata tajam karena pelaku emosi.
“Penemuan mayat ini peristiwa kedua, sebelumnya penganiayaan di Tambaklorok. Korban yang dianiaya diduga masih kuat kemudian dibawa ke TKP kedua di got itu, korban disitu masih mendapat tindak kriminal” pungkas Anwar.
Maka ditetapkan tersangka ada 7, 5 pelaku pengeroyokan disertai penganiayaan hingga korban meninggal dunia dan 2 pelaku lain pencurian. Semua tersangka telah ditahan dan akan menjalani proses hukum terkait kasus mayat berdiri di got Semarang tersebut.
Baca Juga : Oknum Brimob Perkosa Gadis 15 Tahun Bareng 10 Pria