Tiket Pesawat Mahal, WNI Jual Kembali Tiket Konser Coldplay di Singapura
Lonjakan harga tiket pesawat ke Singapura selama periode konser Coldplay membuat banyak penggemar dari Indonesia terpaksa menjual kembali tiket konser mereka.
BaperaNews - Sejumlah warga RI yang memiliki tiket konser Coldplay di Singapura terpaksa melepas tiket tersebut akibat lonjakan harga tiket pesawat.
Mahalnya biaya transportasi membuat banyak penggemar di Indonesia memilih untuk menjual kembali tiket konser Coldplay yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Januari 2024.
Coldplay, salah satu band ternama asal Inggris, selalu menarik minat penggemar dari berbagai negara. Namun, hambatan ekonomi, khususnya biaya tiket pesawat, mempengaruhi keputusan banyak warga RI yang awalnya berencana menghadiri konser tersebut.
"Karena pusing sama tiket pesawat yang melonjak naik, coba kita tes dulu: Want To Sell Coldplay on Singapore January 26th 2024, General Standing," ujar salah satu pemilik tiket di media sosial.
Berdasarkan penelusuran di berbagai situs pemesanan tiket, terlihat adanya kenaikan harga tiket pesawat ke Singapura pada periode konser Coldplay, yakni 23-31 Januari 2024.
Baca Juga : Sandiaga Uno Ungkap Alasan Coldplay Hanya Bisa Konser Sehari di Indonesia
Dulu, harga tiket pesawat murah (low cost carrier/ LCC) ke Singapura di situs online berkisar antara Rp 365 ribu hingga Rp 969 ribu tergantung jenis maskapai yang dipilih.
Namun, saat ini harga tersebut sudah naik hingga beberapa kali lipat.
"lihat harga tiket pesawat kok mau nangis banget ya, masa udah Rp 3 jutaan sekali jalan." dikutip dari salah satu warganet.
Tak hanya menjual tiket, ada juga yang mencari cara lain, seperti barter tiket konser Coldplay Singapura dengan tiket Coldplay Jakarta.
Keputusan menjual tiket konser Coldplay di Singapura ini bukan hanya karena harga tiket pesawat. Beberapa penggemar juga memutuskan untuk melepas tiketnya agar bisa menghadiri konser lain, seperti konser Taylor Swift.
"Want to sell tiket ticket Coldplay Singapore 24 Jan cat KUBIK... dijual karena double nonton Taylor Swift juga," ungkap salah satu akun di media sosial.
Dengan kondisi tersebut, banyak pihak berharap adanya solusi bagi penggemar musik di Indonesia. Harapannya, mereka tetap bisa menikmati konser favorit mereka tanpa harus terbebani dengan kenaikan biaya tiket pesawat yang signifikan.
Sejauh ini, pihak penyelenggara konser Coldplay maupun pemerintah setempat belum memberikan tanggapan mengenai kondisi tersebut.
Sebagai informasi tambahan, konser Coldplay di Singapura direncanakan berlangsung selama empat hari dan menjadi salah satu agenda musik yang paling ditunggu-tunggu penggemar di Asia Tenggara.
Namun, melihat kondisi saat ini, banyak penggemar di Indonesia harus memutuskan untuk tidak hadir dan menunggu kesempatan lain agar dapat menikmati penampilan langsung dari band Coldplay.
Baca Juga : Harga Tiket ke Singapura Naik 2x Lipat Gegara Coldplay