Terungkap! Mumi Putri Duyung di Jepang Ternyata Palsu, Tak Bisa Disembah
Mumi putri duyung di Jepang yang selama ini disembah oleh warga setempat, diketahui ternyata mumi tersebut palsu.
BaperaNews - Mumi putri duyung di Jepang selama ini disembah oleh warga setempat selama puluhan tahun. Belakangan diketahui ternyata mumi tersebut palsu, hanya buah karya buatan manusia, bukan jasad putri duyung sungguhan.
Mumi putri duyung selama ini disimpan di kuil Enju In, Asakuchi, Jepang. Bentuknya mirip primate berbulu, bersisik, dan punya ekor mirip ikan sedangkan kedua tangannya mirip tangan manusia.
Dari catatan Science Alert, mumi putri duyung ini berasal dan hidup pada berabad-abad yang lalu. Di kuil Enju In juga ada mumi serupa lainnya yang diklaim berasal dari zaman Edo atau pada tahun 1603-1868.
Maka karena dibuat sudah lama, mumi putri duyung ini kini disebut sebagai artefak, bukan mumi, para ahli setempat melakukan analisis untuk mengungkap kebenaran.
Analisis dilakukan sejak Februari 2022 oleh para ilmuwan dari Kurashi University of Science and the Arts bekerjasama dengan pengurus kuil, pemeriksaan dilakukan tanpa merusak artefak yakni dengan pencitraan visual, sinar X, CT Scan, mikroskop optik dan electron, sinar X fluoresensi, tes DNA, hingga radiokarbon.
Baca Juga : Masyarakat Jepang Geger Usai Temukan Bola Besi Misterius di Pantai Enshu
Bukan Asli Mumi
Dari hasil pemeriksaan tersebut, dipastikan bahwa artefak itu bukanlah mumi asli, melainkan memang artefak atau pahatan karya manusia, hanya benda mati, bukan sesuatu yang pernah hidup.
Pembuat artefak diperkirakan ingin membuat Ningyo, yakni makhluk mirip ikan yang terkenal di sejarah Jepang.
Ilmuwan juga memastikan artefak itu dibuat dari kertas dan katun dengan dilapisi bahan yang dari bubuk arang atau pasir dan pasta, sementara bagian kepalanya dari kapas dilapisi gypsum.
Bagian kepala kemudian ditutupi bulu hewan dan sisik diambil dari hewan. Tubuh atas ditutup kulit ikan buntal dan tubuh bawah ditutup kulit ikan bersisik.
Bagian lain ialah kuku yang dibuat dari keratin atau tanduk binatang, di mulut artefak ada rahang yang berasal dari ikan karnivora.
Memang bahan-bahan di dalamnya dibuat detail, beda dengan artefak pada umumnya, tidak diketahui apa tujuan pembuat tersebut menciptakannya dan bagaimana perjalanannya hingga dianggap sebagai sebuah mumi dan disembah warga.
Meski sudah terungkap bahwa itu bukan mumi asli, namun artefak putri duyung ini masih menyimpan misteri bagi para ilmuwan di masa depan.
Baca Juga : Brand di Jepang Merancang Rok Cantik Seperti di Anime Violet Evergarden