Mobil Digelapkan Edward Akbar, Kimberly Ryder Ngaku Sedih Lihat Anak Nunggu Bajaj

Kimberly Ryder tak tega melihat anak pulang les menunggu transportasi umum imbas kasus penggelapan mobil dengan Edward Akbar.

Mobil Digelapkan Edward Akbar, Kimberly Ryder Ngaku Sedih Lihat Anak Nunggu Bajaj
Mobil Digelapkan Edward Akbar, Kimberly Ryder Ngaku Sedih Lihat Anak Nunggu Bajaj. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@irvina_zainal

BaperaNews - Kimberly Ryder melaporkan suaminya, Edward Akbar, terkait dugaan penggelapan mobil BMW yang menyebabkan dirinya dan anak-anaknya kesulitan.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami kasus ini. Kimberly mengungkapkan rasa sedihnya melalui media sosial, karena kedua anaknya harus menunggu transportasi umum setelah kehilangan mobil pribadi mereka.

Pada Senin (19/8), Kimberly membagikan foto kedua anaknya yang sedang menunggu bajaj di pinggir jalan setelah pulang dari les. 

"Anak-anak baru selesai les, maghrib-maghrib nunggu pinggir jalan buat jemputan padahal ada mobil, tapi nggak tahu di mana," tulis Kimberly Ruder dalam Instagram Story-nya.

Kimberly menambahkan bahwa situasi ini membuatnya merasa tidak tega melihat anak-anaknya harus menghadapi ketidaknyamanan tersebut.

Kimberly berjanji akan segera membeli mobil baru untuk anak-anaknya sebagai solusi dari masalah ini.

"Sedih sih pengen nangis, apalagi pas banget fotonya Aisyah lagi nguap. Sabar ya insya Allah momma bentar lagi beliin mobil," ungkapnya.

Baca Juga: Jalani Proses Mediasi, Kimberly Ryder Dapat Surprise Ulang Tahun dari Wartawan

Di samping itu, adik dari Kimberly Ryder pun ikut mengunggah ulang postingan kakaknya tersebut di Instagram Story yang juga memperlihatkan pesan singkat bertuliskan "Menunggu bajaj baru selesai les," yang diduga dari pihak Kimberly Ryder.

Sementara itu, pihak kepolisian sedang mendalami kasus dugaan penggelapan mobil yang dilakukan oleh Edward Akbar. Kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pemeriksaan telah dilakukan terhadap lima saksi, termasuk Kimberly Ryder, ibu Kimberly, paman Kimberly, dan Edward Akbar sendiri. Polisi berencana memeriksa Kimberly sebagai korban pada 22 Agustus 2024.

Menurut Ade Ary Syam Indradi, keterangan dari Kimberly Ryder akan dibandingkan dengan keterangan Edward Akbar untuk mendapatkan kejelasan mengenai kasus ini.

"Sampai dengan saat ini sudah lima saksi yang dilakukan pengambilan keterangan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, antara lain korban, kemudian ibu korban, paman korban, terlapor (suami korban) juga sudah diminta klarifikasinya," katanya pada Jumat (16/8).

Baca Juga: Tak Berharap Apa-apa Lagi, Kimberly Ryder Tuntut Nafkah Edward Akbar Hanya Rp5 Ribu