Menolak Berhubungan Seks, Siswi SMA di Bantaeng Dimutilasi Pacarnya

Siswi SMA di Bantaeng Sulawesi Selatan dibunuh dan dimutilasi sang pacar usai menolak hubungan seks yang dilakukan pelaku. Jenazah korban dibuang di pemandian air panas!

Menolak Berhubungan Seks, Siswi SMA di Bantaeng Dimutilasi Pacarnya
Siswi SMA dimutilasi usai tolak diajak berhubungan seks sama pacar. Gambar : sewaktu.com

BaperaNews - Seorang siswi di Bantaeng Sulawesi Selatan berinisial M (17) yang masih duduk di bangku SMA dibunuh dan dimutilasi oleh kekasihnya sendiri berinisial A (17) karena tidak mau berhubungan seks.

“Awalnya pelaku ingin dilayani berhubungan intim, tapi korban tidak mau, kemudian pelaku emosi dan korban dicekik hingga meninggal dunia” ujar Kapolres Bantaeng AKP Andi Kumara pada Senin (12/9).

Pacar (A) mengaku sakit hati karena siswi SMA (M) juga sempat melontarkan kata - kasar yang melukai perasaannya, setelah A mencekik korban hingga meninggal dunia, A memukul kepala M dengan batu.

“Berdasarkan pengakuan awal dari pelaku, pembunuhan pertama itu dengan mencekik siswi SMA tersebut, kemudian pelaku memastikan bahwa korban sudah tewas lalu dipukul dengan batu pada bagian kepalanya” imbuhnya.

Setelah itu, pacar dari siswi SMA yang ditolak berhubungan seks itu memotong tubuh korban yang dimulai dari kaki kanan.

Jenazah korban siswi SMA ditemukan warga di aliran sungai Dusun Barua, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Minggu (11/9).

Diketahui, siswi SMA ini sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 1 September 2022. Saat itu, korban ijin pergi ke sekolah namun tidak pulang ke rumah.

“Minggu kemarin, jenazah dari siswi SMA ditemukan di tempat pemandian Ememerasa, korban ditemukan pengunjung wisata dalam keadaan sudah membusuk dan terpisah kaki dengan badannya” terang Andi.

Baca Juga : Kronologi Siswi SD Diduga Diperkosa Secara Bergilir Oleh Kepsek dan Pegawai

Polisi kemudian datang ke TKP dan usai diselidiki, polisi menemukan bahwa pelakunya adalah pacarnya (A). Pelaku pun ditangkap di rumahnya dan diamankan di kantor polisi. A ternyata juga bersekolah di SMA yang sama dengan siswi SMA tersebut.

“Pelaku sudah mengakui perbuatannya, pelaku membunuh dengan cara mencekik lalu memutilasi kaki korban dengan batu” pungkasnya.

Pacar dari siswi SMA ini tega melakukan perbuatan keji tersebut karena merasa sakit hati tidak dilayani ketika ingin berhubungan seks dan merasa sakit hati dengan kata - kata korban.

Belum diketahui dimana A melakukan tindakan pembunuhan sampai dimutilasi tersebut dan bagaimana ia membuang jenazah siswi SMA hingga ditemukan di sungai. Polisi akan mendalami kasus pembunuhan dan mutilasi ini dan melakukan reka ulang kejadian untuk mengetahui kronologinya.

Pacar (A) akan tetap diproses hukum meski statusnya masih pelajar (SMA) mengingat perbuatan yang dilakukannya termasuk dalam golongan tindak kejahatan berat yakni membunuh, memutilasi, hingga membuang jenazah korban.

Pihak keluarga siswi SMA hingga saat ini belum memberikan keterangan, tentu mereka berharap pelaku bisa mendapat jerat hukum sesuai aturan di Negeri Indonesia ini.

Baca Juga : 7 Anak Panti Asuhan Jadi Budak Seks dan Dipaksa Kerja di Tambang, Terjadi Di Sulawesi Utara