Menkes Budi Gunadi: Saya Akui Gaji Dokter di Indonesia Tidak Merata
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengakui bahwa gaji semua dokter baik itu dokter umum atau dokter spesialis di Indonesia belum sepenuhnya merata.
BaperaNews - Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengakui gaji dokter di Indonesia belum merata. Tidak kecil, tapi belum merata. Hal ini berlaku untuk semua dokter baik itu dokter umum maupun dokter spesialis.
“Saya belum berani bilang kecil ya, tapi tidak merata memang. Ada yang besar sekali gajinya, ada juga yang kecil, jadi ga merata” tutur Budi Gunadi pada Minggu (9/4).
Jika dibandingkan dengan profesi lain, menurut Budi Gunadi gaji dokter di Indonesia tidak bisa dibilang kecil. Memang pendapatan para dokter ini perlu diperbaiki, agar pendapatan mereka merata.
Misalnya dokter yang mengabdi di daerah terpencil jangan sampai gajinya juga ikut kecil. Perlu ada penetapan gaji untuk profesi ini agar ada besaran idealnya dan besar pendapatan pasti yang didapat para dokter.
“Idealnya memang diberi penetapan gaji, tapi jujur ya, memang belum kuat untuk kapasitas keuangan kita, tapi ini tetap harus dimulai” lanjutnya.
Budi Gunadi mengaku saat ini belum ada data tentang pendapatan dokter di Indonesia, belum terekam dengan baik dan belum bisa diketahui rumah sakit mana yang memberi gaji kepada dokter dengan besar di bawah standar.
Baca Juga : Kemenkes Buka Suara Soal Gaji Dokter Internship Di Perkotaan Cuma Rp 1 Juta
Budi Gunadi menyebut akan segera lakukan reformasi di rumah sakit untuk membahas perubahan pendapatan dokter di Indonesia yang akan mulai dilakukan bulan Mei 2023 mendatang.
“Saya akan mulai bulan Mei mendatang di rumah sakit vertikal, kalau dicoba ternyata bisa, maka kita bisa mencari basic salary untuk para dokter” pungkas Budi.
Menurut IDI (Ikatan Dokter Indonesia), gaji dokter di Indonesia bervariasi sesuai jenis yang ditekuninya. Gaji pokok ditambah tunjangan BPJS rata-rata Rp 500 ribu - 1 juta. Dokter umum yang menjadi PNS bisa mendapat gaji akhir Rp 3,7 juta.
Dari survey JDN Indonesia, hanya 10,603% dokter umum di Indonesia yang bisa memiliki pendapatan hingga Rp 10,5 juta per bulannya. 8,80% dokter umum masih berpenghasilan di bawah Rp 1,54 juta dan 26,24% masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta. Penghasilan dokter umum yang lebih dari Rp 10 juta per bulan hanya 24,78%.
Di beberapa daerah, dokter bahkan mendapat gaji kurang dari Rp 3 juta per bulan misalnya dokter pengganti di Puskesmas atau bekerja di Puskesmas.
Sedangkan gaji dokter spesialis bisa mencapai Rp 25 juta, belum termasuk insentif. Jika ditambah insentif, gaji dokter spesialis bisa mencapai Rp 80 juta per bulannya.
Budi Gunadi mengakui, memang menjadi dokter itu memiliki ekspektasi gaji besar namun yang terjadi jauh di bawah ekspektasi. “Saya paham ekspektasi dokter itu dapat gaji tinggi” tutup Budi. Sebab itu akan dibuat standar dan pemerataan gaji untuk para dokter.
Baca Juga : Google Akan Rilis Fitur Bisa Baca Tulisan Dokter, Dampak Buruk Bagi Apoteker?