Menhub Tengah Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Mudik Gratis Lebaran 2025

BaperaNews - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi masa angkutan Lebaran 2025, termasuk merencanakan program diskon tiket pesawat dan mudik gratis.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi telah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran arus mudik serta kemungkinan penurunan harga tiket pesawat selama periode tersebut.

Dalam keterangan tertulis pada (15/2), Menhub menyampaikan bahwa pihaknya sedang membahas skema diskon tiket pesawat dengan kementerian lain untuk menyeimbangkan daya beli masyarakat dan keberlangsungan industri penerbangan.

"Mengenai diskon tarif pesawat, Kemenhub masih akan membahasnya lingkup antar kementerian guna memastikan kemampuan masyarakat serta kesinambungan usaha bidang penerbangan," tulis Menhub, pada Sabtu (15/2)

Sejak bulan lalu, ia telah mengadakan pertemuan dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata, guna merancang strategi terbaik bagi penyelenggaraan mudik Lebaran 2025.

"Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran. Kami berharap dukungan dan kolaborasi dari semua pihak," tambah Menhub. 

Menhub menekankan bahwa koordinasi lintas sektoral sangat penting dalam memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan selama Lebaran.

Beberapa langkah yang telah disiapkan meliputi survei pergerakan arus mudik, pengujian kebijakan transportasi, serta kesiapan teknis seluruh moda transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api.

Kemenhub juga telah merancang Rencana Operasi (Renops) untuk semua sektor transportasi guna mengoptimalkan sistem manajemen lalu lintas dan strategi pengurangan kepadatan pemudik.

Beberapa strategi yang akan diterapkan meliputi delaying system dan buffer zone untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

Baca Juga : Tiket Kereta Lebaran 2025 Siap Dipesan, Simak Jadwal hingga Cara Pesannya!

Kemenhub masih dalam tahap perhitungan besaran diskon tiket pesawat untuk Lebaran 2025. Menhub Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa proses ini membutuhkan analisis lebih cermat, mengingat jumlah pemudik diperkirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam pernyataannya pada (13/2), ia menegaskan bahwa keputusan akhir terkait besaran diskon akan didasarkan pada kajian menyeluruh agar kebijakan yang diambil tetap mendukung keberlanjutan industri penerbangan nasional.

Pada kesempatan sebelumnya, Menhub juga menegaskan bahwa kebijakan diskon tiket pesawat saat musim mudik memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan penerbangan domestik.

Data Kemenhub menunjukkan bahwa jumlah penumpang pesawat mengalami pertumbuhan sebesar 10,3% secara year-on-year (YoY), dengan rata-rata load factor mencapai 80%.

Di sisi lain, kebijakan diskon tiket pesawat mendapatkan tanggapan beragam dari industri penerbangan.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (INACA), Denon Prawiraatmadja, menyatakan bahwa diskon tiket pesawat dapat menjadi beban bagi maskapai, terutama karena meningkatnya biaya operasional akibat pelemahan nilai tukar rupiah dan fluktuasi harga avtur. 

Oleh karena itu, ia berharap kebijakan ini tidak diterapkan secara berkelanjutan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap maskapai.

Sementara itu, survei yang dilakukan oleh INACA dan Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI) menunjukkan bahwa 69% penumpang merasa harga tiket pesawat tidak mengalami perubahan signifikan meski terdapat diskon, dan 66% penumpang tetap melakukan perjalanan udara tanpa terpengaruh oleh kebijakan tersebut.

Head of Government Relations and Communications Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, juga menegaskan bahwa kebijakan diskon tiket pesawat perlu dibahas lebih lanjut dengan seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Baca Juga : Pemerintah Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat dan Kapal saat Lebaran 2025