Makkah dan Madinah Terendam Banjir, Sejumlah Mobil Hanyut Tersapu Air

Hujan deras di Arab Saudi sebabkan banjir di Makkah, Madinah, dan Jeddah. Kendaraan tersapu arus, aktivitas terganggu, dan kerusakan parah terjadi di banyak wilayah.

Makkah dan Madinah Terendam Banjir, Sejumlah Mobil Hanyut Tersapu Air
Makkah dan Madinah Terendam Banjir, Sejumlah Mobil Hanyut Tersapu Air. Gambar : Doc. AFP

BaperaNews - Hujan deras yang mengguyur wilayah Arab Saudi telah menyebabkan banjir di kota-kota suci Makkah dan Madinah, serta kota Jeddah, mengganggu kehidupan sehari-hari dan aktivitas lalu lintas. 

Video yang beredar di media sosial menunjukkan arus air yang deras menyapu jalanan, menenggelamkan kendaraan, dan merendam sejumlah bangunan di Makkah akibat hujan yang berlangsung terus-menerus.

Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi melaporkan bahwa curah hujan tinggi juga terjadi di wilayah lain, termasuk Al Qunfudhah, Al Ardiyat, dan Adam. Diperkirakan, hujan di wilayah Makkah akan terus berlanjut hingga Minggu (12/1).

“Kami mengimbau semua orang untuk memantau laporan cuaca resmi melalui situs web dan platform media kami, serta mematuhi instruksi dari otoritas terkait,” ujar pernyataan resmi dari Pusat Meteorologi Nasional.

Curah hujan tertinggi dilaporkan di Al-Shafiyah, Madinah, dengan angka mencapai 49,2 mm. Di Jeddah, distrik Al-Basateen mencatat curah hujan sebesar 38 mm.

Hujan yang dimulai pada Selasa (7/1), memengaruhi wilayah utara dan secara bertahap meluas ke Qassim, Riyadh, Provinsi Timur, Al-Baha, Asir, serta wilayah pesisir Madinah dan Makkah.

Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussein al-Qahtani, dalam postingannya di media sosial X, menyampaikan bahwa musim hujan kali ini telah menimbulkan dampak signifikan di wilayah Arab Saudi.

“Kami akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan cuaca ini, Insya Allah,” kata al-Qahtani.

Baca Juga : Viral di Medsos Fenomena Cuaca Ekstrem di Makkah, Pusaran Angin Mirip Tornado

Banjir bandang di Makkah menyebabkan kerusakan parah, termasuk kendaraan yang tersapu arus dan gangguan pada jaringan jalan. Para penduduk dan wisatawan menghadapi tantangan besar untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Dalam video yang beredar, terlihat mobil-mobil yang terparkir di sepanjang jalan hanyut akibat derasnya aliran air. Bangunan-bangunan di wilayah terdampak pun tidak luput dari genangan air.

Selain itu, aktivitas di beberapa wilayah Arab Saudi lainnya juga terhambat oleh hujan lebat. Kota-kota seperti Al Qunfudhah dan Al Ardiyat mengalami dampak yang sama, sementara otoritas setempat terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada.

Banjir di wilayah gurun seperti Makkah dan Madinah menjadi perhatian khusus mengingat daerah ini biasanya beriklim panas dan menerima curah hujan yang minim.

Peristiwa ini menandai perubahan pola cuaca yang signifikan, yang diduga terkait dengan dampak perubahan iklim

Para ilmuwan sebelumnya telah memprediksi bahwa peziarah di kota-kota suci ini akan menghadapi suhu yang lebih tinggi di masa depan, namun intensitas hujan deras seperti ini memberikan indikasi baru terkait perubahan pola cuaca di wilayah tersebut.

Peristiwa banjir besar bukanlah hal baru di Arab Saudi. Pada Agustus 2023, hujan deras di Makkah menyebabkan sekolah-sekolah ditutup dan jalanan tergenang air.

Kota Jeddah juga memiliki sejarah banjir besar, termasuk peristiwa pada 2009 yang menelan korban jiwa lebih dari 100 orang. Madinah sendiri pernah dilanda banjir selama beberapa hari pada 2005, yang mengakibatkan 29 orang meninggal dunia.

Baca Juga : Ahli Beri Alasan Ilmiah Soal Fenomena Daratan Mekkah Menghijau

@baperanews.com Hujan deras di Arab Saudi sebabkan banjir di Makkah, Madinah, dan Jeddah. Kendaraan tersapu arus, aktivitas terganggu, dan kerusakan parah terjadi di banyak wilayah #makkah #madinah #arabsaudi #banjir ♬ Hard News - DM Production