27 Makanan Khas Bandung, Pasti Ada yang jadi Favoritmu!

Jelajahi 27 makanan khas Bandung yang populer dan enak sepanjang masa. Nikmati berbagai cita rasa lezat yang menggugah selera dari Kota Kembang!

27 Makanan Khas Bandung, Pasti Ada yang jadi Favoritmu!
27 Makanan Khas Bandung, Pasti Ada yang jadi Favoritmu! Gambar:

BaperaNews - Makanan khas Bandung telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Beragam cita rasa makanan khas Bandung, mulai dari yang manis, asin, hingga pedas, hadir untuk memuaskan setiap lidah yang mencicipinya.

Selain rasanya yang lezat, setiap makanan khas Bandung memiliki cerita dan bahan unik yang merefleksikan kekayaan budaya Sunda. 

Tak heran, makanan dari kota yang dijuluki Paris Van Java ini banyak yang jadi favorit dan terus bertahan sepanjang masa.

Di artikel ini, kita akan membahas 27 makanan khas Bandung. Siap untuk eksplorasi kuliner Bandung? Yuk, kita mulai!

Baca Juga: 25+ Makanan Khas Banyuwangi yang Populer dan Enak Sepanjang Masa

1. Misro

Gambar: cookpad.com/@tantri_06

Misro, singkatan dari amis di jero (bahasa Sunda yang artinya manis di dalam), adalah gorengan yang terbuat dari parutan singkong dengan isian gula merah. 

Saat digoreng, gula merahnya meleleh dan memberikan rasa manis yang berpadu sempurna dengan kulitnya yang renyah.

Misro ini punya rasa yang bukan cuma manis, tapi juga gurih. Makanya, banyak banget yang makan misro pake cabai biar tambah mantep!

2. Lumpia Basah

Gambar: cookpad.com/@cook_4930362

Lumpia basah merupakan hidangan berbahan kulit lumpia yang diisi dengan bengkuang, tauge, dan telur, berbeda dengan lumpia Semarang yang diisi dengan rebung dan daging.

Selain itu, diameter kulit lumpia Bandung juga biasanya lebih lebar karena isiannya yang lebih banyak. 

Uniknya, lumpia basah bisa disajikan dengan berbagai toping seperti daging ayam, bakso, dan sosis. Pokoknya, rasanya bisa manjain lidah banget!

3. Cuanki

Gambar: Wikipedia/@orajoo

Cuanki adalah sajian berkuah khas Bandung yang mirip dengan bakso. Hidangan ini terdiri dari tahu, pangsit, dan bakso ikan yang disajikan dalam kuah kaldu gurih. 

Cuanki sering dijual oleh pedagang keliling, membuatnya menjadi camilan favorit di berbagai sudut Bandung, bahkan beberapa daerah lainnya di luar Bandung. 

4. Lotek 

Gambar: Wikipedia/Okkisafire

Lotek adalah hidangan berbahan dasar sayuran segar yang disiram bumbu kacang dan sambal.

Sekilas, lotek mirip dengan gado-gado. Namun yang membedakannya salah satunya adalah dari bumbu kacang.

Lotek menggunakan bumbu kacang yang lebih encer dengan rasa kencur yang kuat. Sementara gado-gado menggunakan bumbu kacang yang lebih kental. 

Bumbu kacang lotek juga memiliki keunikan karena diberi tambahan tempe dan terasi. 

5. Karedok

Gambar: cookpad.com/@Bunda_Kirana12387377

Hampir sama dengan lotek, karedok merupakan makanan khas Sunda yang bahan-bahannya terdiri dari sayuran mentah, seperti tauge, kacang panjang, mentimun, daun kemangi, kembang kol, terong, dan sebagainya. 

Perbedaan karedok dan lotek terletak pada sayuran yang dipakai, di mana lotek menggunakan sayuran yang sudah direbus, sedangkan karedok menggunakan sayuran mentah. 

6. Tahu Susu Lembang

Tahu susu Lembang adalah salah satu oleh-oleh andalan di Bandung. Makanan ini memiliki  tekstur yang lebih lembut dan kenyal dari tahu pada umumnya karena memiliki campuran susu dalam adonannya. 

7. Bandros

Gambar: D.W. Fisher-Freberg

Bandros terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan daun suji yang dimasak dalam cetakan berbentuk setengah lingkaran. Teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam. 

Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula pasir, menjadikannya camilan tradisional yang cocok dinikmati kapan saja.

8. Gehu Jeletot

Gambar: cookpad.com/@niwinata12

Gehu jeletot adalah versi pedas dari tahu isi. Tahu diisi dengan campuran sayuran seperti wortel, tauge, dan kol, yang diberi tambahan cabai rawit dalam jumlah banyak.

Teksturnya yang krispi di luar dan lembut di dalam dengan banyak isian, membuat tahu ini banyak digemari, baik sebagai camilan atau bahkan lauk untuk makan bersama nasi. Buat kamu yang suka pedas, wajib banget cobain gehu jeletot. 

9. Seblak

Gambar: Ilustrasi Canva

Siapa yang gak kenal makanan satu ini? Seblak adalah makanan kekinian khas Bandung yang berbahan dasar kerupuk basah. 

Hidangan ini dimasak dengan bumbu khas seperti kencur, bawang putih, dan cabai, menciptakan rasa pedas dan gurih yang khas. 

Saking enaknya, makanan satu ini udah merajalela ke berbagai daerah di Indonesia. Penyajian seblak pun makin kekinian, dengan berbagai topping seperti bakso, sosis, cikuwa, dan sebagainya. 

10. Combro

Gambar: cookpad.com/@cook_19158965

Combro, singkatan dari oncom di jero (oncom di dalam), adalah gorengan khas Bandung yang terbuat dari parutan singkong yang diisi dengan oncom berbumbu. 

Isian oncom biasanya dicampur dengan bawang merah, bawang putih, kencur, dan cabai, menciptakan rasa gurih dan sedikit pedas yang khas.

11. Keripik Maicih

Gambar: maicih.com

Keripik Maicih adalah camilan UMKM pedas berbahan dasar singkong yang terkenal di Bandung. 

Dengan berbagai tingkat kepedasan yang dapat dipilih, camilan ini menjadi favorit bagi pencinta makanan pedas. 

Teksturnya yang renyah serta rasa rempahnya yang khas membuat keripik maicih populer sebagai oleh-oleh.

12. Cimol

Gambar: cookpad.com/noviyanti15rismawati

Cimol, singkatan dari aci digemol (aci dibentuk bulat), adalah camilan khas Bandung yang terbuat dari tepung kanji. 

Cimol digoreng hingga mengembang dan disajikan dengan taburan bumbu seperti rasa keju, balado, atau barbeque. Teksturnya yang kenyal membuat cimol menjadi favorit banyak orang.

13. Pisang Bolen

Gambar: dinkop-umkm.jatengprov.go.id

Pisang bolen adalah pastry khas Bandung yang berisi pisang matang yang dibalut dengan kulit pastry renyah, sering kali dipadukan dengan keju atau cokelat. 

Pisang bolen ini berasal dari inovasi resep kue Belanda. Mulanya makanan ini diciptakan pertama kali oleh pemilik toko kue Kartika Sari, Ratnawati Purnomo pada 1984. 

14. Surabi

Gambar: Wikipedia/Hersy Ardianty

Surabi adalah jajanan khas Bandung yang terbuat dari adonan tepung beras yang dipanggang menggunakan tungku tanah liat. Surabi sudah eksis sejak 1923. 

Surabi memiliki rasa netral seperti roti, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai topping. Mulai dari topping tradisional seperti gula merah dan kelapa parut hingga pilihan modern seperti keju, cokelat, atau daging ayam.

15. Kupat Tahu Gempol

Kupat tahu gempol adalah kuliner legendaris di Bandung yang terdiri dari ketupat, tahu goreng, dan tauge, yang disiram dengan saus kacang yang kental. 

Sajian ini semakin nikmat dengan tambahan kecap manis, bawang goreng, dan sedikit perasan jeruk limau.

Kalau kamu mau cobain kupat tahu Gempol, kamu bisa datang ke Jalan Gempol Kulon, No 53, Citarum, Bandung Wetan, Bandung. 

16. Soto Bandung

Gambar: Wikipedia/Gunawan Kartapranata

Soto Bandung adalah hidangan berkuah bening yang berisi potongan daging sapi, lobak putih, dan kacang kedelai goreng. 

Kuahnya yang ringan namun kaya rasa sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin, terutama dengan tambahan perasan jeruk nipis.

Makanan ini hampir sama dengan soto jenis lainnya. Namun yang membedakan adalah tambahan lobak, tomat, dan tentunya kedelai goreng.

Baca Juga:  22+ Makanan Khas Balikpapan, Pencinta Kuliner Merapat!

17. Batagor

Gambar: Wikipedia/Wiwik P

Batagor, singkatan dari bakso tahu goreng, merupakan makanan khas Bandung yang berbahan dasar tahu dan ikan tenggiri. 

Adonan ikan dan tahu dibentuk, digoreng, lalu disajikan dengan saus kacang kental dan perasan jeruk limau. 

Kombinasi tekstur renyah dengan rasa gurih membuat batagor menjadi salah satu ikon kuliner Bandung yang telah merajalela ke berbagai daerah di Indonesia. 

18. Peuyeum

Peuyeum adalah hasil fermentasi singkong khas Bandung yang memiliki rasa manis alami. Teksturnya yang lembut menjadikan peuyeum enak dimakan langsung atau diolah menjadi hidangan lain seperti colenak. Peuyeum sering dijadikan oleh-oleh khas Bandung.

19. Nasi Timbel

Gambar: Wikipedia

Nasi timbel adalah nasi putih yang dibungkus daun pisang, disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, tempe, tahu, lalapan, dan sambal. Kombinasi rasa sederhana tetapi memikat membuatnya menjadi favorit masyarakat Sunda.

20. Ketupat Tahu Bandung

Gambar: Ilustrasi Canva

Ketupat tahu Bandung disajikan dengan potongan tahu kuning goreng, ketupat, tauge, dan siraman kuah kacang yang gurih. 

Tambahan bawang goreng dan kecap manis memberikan rasa yang kompleks namun tetap harmonis.

21. Mie Kocok

Gambar: Wikipedia/Gunawan Kartapranata

Mie kocok merupakan hidangan berkuah khas Bandung yang terdiri dari mie pipih, tauge, dan kikil sapi yang empuk. 

Nama kocok berasal dari cara memasaknya, yaitu mengocok mie dan isian di dalam air panas sebelum disajikan. Kuah gurih yang kaya rempah menjadi daya tarik utamanya.

22. Cireng Isi

Gambar: Ilustrasi Canva

Cireng, singkatan dari aci digoreng, adalah camilan yang terbuat dari tepung terigu dan tapioka yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging ayam, sosis, keju, dan sebagainya. 

Disajikan dengan saus pedas atau saus kacang, cireng isi menjadi camilan serbaguna yang digemari banyak orang.

23. Ulukutek Leunca

Gambar: Ilustrasi Canva

Ulukutek leunca adalah hidangan sayur khas Sunda yang memadukan oncom, leunca, dan bumbu rempah. 

Rasa pahit dari leunca berpadu dengan gurihnya oncom dan pedasnya cabai, menciptakan sajian yang kaya rasa.

24. Bakakak Hayam

Gambar: Ilustrasi Canva

Bakakak hayam adalah ayam panggang tradisional khas Sunda yang biasanya disajikan dalam acara adat. 

Ayam dimasak dengan bumbu rempah dan santan hingga empuk, menghasilkan rasa yang gurih dan lezat.

25. Es Goyobod

Es goyobod adalah minuman segar khas Bandung yang terbuat dari campuran tepung hunkwe, santan, gula merah, daun pandan, pacar cina, roti tawar, tape, alpukat, nangka, dan kelapa. 

Tekstur es goyobod yang kenyal berpadu dengan kesegaran es serut serta rasa manis dari gula merah, menjadikannya pilihan sempurna untuk melepas dahaga di siang hari.

26. Es Cendol

Gambar: Ilustrasi Canva

Es cendol adalah minuman manis khas Bandung yang berbahan dasar tepung hunkwe yang dibentuk seperti mie hijau kecil. 

Disajikan dengan campuran santan dan gula merah cair, es cendol memiliki rasa manis dan gurih yang sangat menyegarkan.

27. Colenak

Gambar: Wikipedia/Salm Abdullah

Colenak atau yang juga dikenal dengan nama beuleum peuyeum adalah makanan tradisional khas Bandung yang berbahan dasar peuyeum atau tape singkong. 

Peuyeum dibakar hingga sedikit karamelisasi, lalu disajikan dengan saus gula merah yang dicampur kelapa parut. 

Rasa manis dari gula merah berpadu sempurna dengan aroma bakaran peuyeum, menciptakan sajian yang sederhana tetapi menggugah selera.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Bengkulu, Ada Favoritnya Ir. Soekarno

Nah, itu dia 27 makanan khas Bandung yang rasanya gak perlu lagi diraguin. Pasti, dari banyaknya list di atas, ada setidaknya satu yang jadi favorit kamu, kan?!

Bandung, dengan segala daya tarik kulinernya, benar-benar layak dijuluki sebagai surga bagi pencinta makanan.