Majalah TIME Nobatkan Volodymyr Zelensky Sebagai 'Person Of The Year 2022'

Baperanews - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dinobatkan sebagai 'Person of The Year 2022' oleh Majalah TIME. Majalah TIME menyebut bahwa ketahanan Ukraina ketika melawan pasukan Rusia yang dipimpin Vladimir Putin tidak terlepas dari kepemimpinan Volodymyr Zelensky sejak terjadinya perang Rusia dan Ukraina. 

Kegigihan pasukan Ukraina melawan pasuka Rusia untuk memperjuangkan bangsanya membuat Majalah TIME yakin menobatkan Volodymyr Zelensky sebagai 'Person of The Year 2022'. Volodymyr Zelensky tetap berada di Kyiv ketika banyak pakar militer yang menyebut bahwa Rusia akan menyerang Kyiv dengan cepat. 

Tak hanya itu, kekuatan Volodymyr Zelensky bersama pasukannya berhasil merebut kembali wilayah Kherson dari Rusia pada bulan ke-10 sejak Rusia lakukan Invasi ke Ukraina. Meskipun Rusia sudah menghancurkan infrastruktur kota, meninggalkannya tanpa air dan listrik, hingga pinggiran wilayah Kherson juga dipenuhi oleh ranjau. 

Namun, Volodymyr Zelensky dan pasukan Ukraina tetap mendatangai wilayah Kherson untuk mempejuangkan dan mempertahankannya. Volodymyr Zelensky mendatangi wilayah Kherson pada 14 November 2022, setelah pasukan Ukraina berhasil merebut kembali wilayah Kherson. 

Volodymyr Zelensky mengakui saat ini rakyatnya sedang mengalami masa yang begitu sulit, khususnya dari segi finansial dan psikologis. "Mereka akan mengalami depresi, dan itu akan sangat sulit," ucap Volodymyr Zelensky. 

Baca Juga : Terharu! Kisah Eks Pramugari, Laura Lazarus Yang Selamat Dari 2 Kali Kecelakaan Pesawat

Namun hal tersebut tidak membuat Volodymyr Zelensky menyerah, ia akan terus memperjuangkan Negaranya dan akan selalu memberikan semangat kepada rakyat Ukraina agar tidak khawatir tentang invasi tersebut. 

Melihat pemikiran dari seorang Volodymyr Zelensky, Majalah TIME menyebut tidak semua pemimpin berani untuk berjuang sendirian saat diserang oleh musuh. Meskipun hampir semua orang mengatakan bahwa itu ialah hal yang wajar dilakukan oleh seorang pemimpin. 

Salah satu pemimpin yang tidak bertanggung jawab ialah mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, ia melarikan diri dari Ukraina ketika Rusia merebut wilayah Krimea. Perlu diketahui, Volodymyr Zelensky tidak pernah bertugas di bagian militer, ia hanyalah seorang aktor di atas panggung, spesialis komedi improvisasi, dan produser di bisnis film. 

Volodymyr Zelensky menjabat sebagai Presiden Ukraina sejak April 2019. Namun, naluri profesionalnya dan mental pejuangnya untuk menjadi seorang pemimpin mampus dilakukan oleh Zelensky dengan segala kondisi apapun. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan situasi yang sulit telah menggerakkan rakyat Ukraina untuk ikut berperang. 

Baca Juga : Jelang Wajib Militer Jin BTS, Big Hit Buka Suara Untuk Para ARMY