Mahasiswi Pontianak Buka Jasa Cabut Uban, Berapa Harganya?

Mahasiswa Pontianak berbagi kisah suksesnya dalam membuka jasa cabut uban. Idenya berasal dari ibundanya dan kini ia berhasil mendapatkan pelanggan serta menambah uang jajan dengan tarif yang terjangkau.

Mahasiswi Pontianak Buka Jasa Cabut Uban, Berapa Harganya?
Mahasiswi Pontianak Buka Jasa Cabut Uban. Gambar : Dok. Istimewa

BaperaNews - Zafira (20) seorang mahasiswa Pontianak, Kalimantan Barat membuka jasa cabut uban dengan tarif Rp 25.000 per jam.

“Iya buka jasa cabut uban, mama bilang cocok buat cari uang tambahan sendiri. Tarif jasa cabut uban per jamnya Rp 25.000” tutur Fira pada Selasa (6/6).

Fira mahasiswa Pontianak membuka jasa tidak biasa tersebut sejak Minggu (4/6) dan mempromosikannya di Instagram.

“Jadi ini baru buka 3 hari sejak hari Minggu kemarin sambil minta tolong promosi akun-akun di medsos Pontianak, dibantu juga oleh media dan sekarang saya sudah banyak customernya” imbuhnya.

Fira mahasiswa Pontianak sudah mendapat lebih dari 3 customer, ia menjalankan jasa cabut uban hanya setelah pulang kuliah.

“Sudah ada 3 customer, nanti sore pulang kuliah ada lagi. Saya buka jasa cabut uban mulai dari jam 5 sore sampai jam 7 malam, untuk yang sore ini customernya minta tambah waktu” lanjutnya. 

Baca Juga : Kronologi Mahasiswa di Riau Tenggelam: Disuruh Senior Mandi Tutup Mata

Ide Bisnis Dari Ibunda Untuk Tambah Uang Jajan

Ketika ditanya darimana ia mendapat ide jasa unik tersebut, Fira mengungkap idenya dari ibundanya karena sejak ia kecil ia sering disuruh mencabut uban orang tua.

“Dari kecil kan sudah disuruh cabut uban, sampai sekarang, jadi itu idenya dari mama. Saya tanya gimana caranya cabut uban, mama bilang cobalah buat akun buat promosiin cabut uban, kata mama gitu, ini buat saya cari uang tambahan sendiri” terangnya.

Saat ini Fira sembari menjadi mahsiswa Pontianak yang menyediakan jasa cabut uban hanya menerima customer wanita, untuk customer laki-laki ia akan pertimbangkan dulu melihat dimana lokasinya, jika dekat dengan rumah ia bersedia. Ia berharap bisnis unik yang ia jalani ini laris dan bisa menambah uang jajannya, dalam sehari ia siap melayani selama 2 jam dan mendapat uang Rp 50.000, tentu jika customer lebih banyak ia bisa menambah jam kerjanya.

“Kalau perempuan yang minta pasti saya menerima. Tapi untuk laki-laki saya lihat dulu rumahnya dimana, kan ada share lokasi itu, kalau memang memungkinkan dan tempatnya dekat rumah saya bisa, kalau gak kenal orangnya dan tempatnya jauh saya gak mau, takut juga” pungkas Fira.

Memang tidak masalah membuat ide bisnis apapun itu selagi halal ya, semoga lancar untuk bisnis Fira dan semoga bisa jadi inspirasi untuk muda-mudi lainnya ciptakan bisnis unik yang menghasilkan.

Baca Juga : Mahasiswa Kedokteran Unhas Hilang, FD Sempat Kirim Pesan ke Ibu dan Teman