Lebih Menular! Omicron XBB Sudah Masuk RI, Simak Gejalanya

BaperaNews - Covid-19 omicron subvarian XBB telah teridentifikasi di Indonesia. Sebelumnya XBB menyebabkan kasus Covid-19 di Singapura dan India melonjak. Hal ini disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi.

“Singapura sekarang kasusnya naik lagi hingga 6 ribu per hari karena ada varian baru namanya XBB, varian ini ternyata juga sudah masuk Indonesia, ini kita amati terus” ujarnya pada Jumat (21/10).

Budi Gunadi tidak merinci berapa jumlah temuan XBB di Indonesia dan ditemukan kapan serta di daerah mana. Omicron subvarian XBB disebut sebagai biang kerok naiknya kasus Covid-19 di Singapura, India, Australia, Thailand, Denmark, Jepang, Bangladesh, hingga Amerika Serikat mulai Agustus lalu.

Tentu hal ini juga menjadi kewaspadaan tersendiri untuk pemerintah Indonesia. Omicron subvarian XBB lebih menular dibanding subvarian sebelumnya, jumlah infeksi meningkat signifikan di negara-negara lain yang telah terjangkit.

XBB juga dilaporkan tidak bisa terdeteksi oleh tes antigen, hanya bisa diketahui dengan tes pengurutan genom dengan tes RT PCR. Sebab itu deteksinya cukup sulit, meski demikian, untuk gejalanya cenderung lebih ringan dibanding omicron maupun varian Covid-19 lainnya.

Baca Juga : Waspada! Covid-19 Omicron XBB Muncul Di Singapura Hingga India

Gejala yang terjadi pada umumnya ialah demam ringan, pilek dan batuk, sakit tenggorokan. Omicron subvarian XBB ini harus diwaspadai sebab meski gejalanya ringan varian ini bisa menular jauh lebih mudah.

“Meski kami tidak memiliki semua data genom tentang kasus XBB saat ini, kemungkinan besar penularan lebih cepat karena jumlah infeksi meningkat cukup tajam selama beberapa minggu terakhir” tutur Presiden Asia Pacific Society Microbiology and Infection, Paul Tambyah.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, tidak panik, namun juga tetap waspada dan melakukan pencegahan dengan tetap mentaati protokol kesehatan yakni cuci tangan secara berkala, menghindari kerumunan, makan minum bergizi, cukup istirahat, dan segera periksa jika mengalami gejala.

Masyarakat juga dihimbau untuk melengkapi vaksin Covid-19 ya hingga dosis ketiga atau booster karena terbukti bisa melindungi dari ancaman gejala berat akibat omicron subvarian XBB, sehingga jika terpapar, gejala akan jauh lebih ringan dan mengurangi resiko kematian.

Vaksin Covid-19 bisa Anda dapatkan secara gratis di seluruh layanan kesehatan pemerintah terpadu seperti di Puskesmas maupun Rumah Sakit. Segera lengkapi vaksin Anda dan terapkan gaya hidup sehat serta patuhi protokol kesehatan yang ada.

Baca Juga : WHO Nyatakan Akhir Pandemi Covid-19 Sudah Di Depan Mata