Korban Tawuran, Pelajar SMK di Jakarta Timur Disiram Air Keras
Seorang pelajar SMK di Jakarta Timur yang sedang naik motor menjadi korban tawuran dengan cara disiram air keras pada Rabu (9/8).
BaperaNews - MA (16) seorang pelajar SMK disiram air keras oleh kelompok pelajar lain. Peristiwa terjadi di Pisangan Lama III Pulogadung Jakarta Timur pada Rabu (9/8).
Adapun kejadian sempat terekam kamera warga dan ramai diunggah di media sosial salah satunya oleh akun Instagram @lenca_berita_jakarta.
Nampak dalam video korban yang sedang naik motor disiram air keras oleh sekelompok pelajar lain yang datang dari arah berbeda. Akibat kejadian ini, korban seketika melepuh wajahnya mengalami luka bakar.
Diduga kejadian berhubungan dengan tawuran pelajar di kawasan Jakarta Timur. Korban telah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo untuk mendapat perawatan.
Tidak ada cekcok atau perkelahian yang nampak di video, naasnya, korban malah langsung disiram air keras oleh pelajar yang tidak ia kenal.
Sesaat setelah terkena air keras, korban memegangi wajahnya sambil kesakitan sedangkan para pelaku pergi meninggalkan korban begitu saja. Korban terkena air keras di bagian wajah, leher, dada, hingga pundak. Hal ini membuat wajah korban melepuh bahkan mata korban tidak bisa membuka.
“Luka bakar ringan karena korban pelajar SMK disiram air keras. Air keras kena di tangan dan muka. Sudah diberikan perawatan” kata Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung Jakarta Timur AKP Wahyudi pada Kamis (10/8).
Baca Juga : Kades di Maluku Aniaya Selingkuhan Gegara Ditolak Jalan
Adapun para pelaku ialah sekelompok pelajar yang hendak tawuran. Polisi masih mencari pelaku penyiraman air keras yang menyebabkan korban mengalami luka bakar. Pelaku sedang diburu dan akan segera dilakukan penyelidikan.
“Pelaku diduga sesama pelajar sekolah yang mau tawuran. Pelaku masih diburu. Proses penyelidikan kasus pelajar SMK disiram air keras masih dilaksanakan” imbuhnya.
Belum diketahui dengan lengkap kejadian ini terjadi karena disengaja atau tidak. Namun perbuatan para pelaku jelas menjurus pada tindak kriminal karena pelaku telah siapkan air keras untuk mereka tawuran yang jika mengenai korban lebih banyak bisa membahayakan nyawa.
Ulah para pelaku yang masih pelajar namun membawa air keras untuk tawuran ini membuat masyarakat khawatir.
Masyarakat diminta melapor ke pihak berwenang jika mendapati remaja berbuat kenakalan seperti tawuran atau bahkan membawa benda berbahaya seperti senjata tajam agar segera dicegah dan menghindari korban.
Baca Juga : Istri Bakar Suami di Kandang Sapi, Suami Enggan Lapor Polisi Karena Kasihan