Kominfo : 5G di Indonesia Seluruhnya Merata pada 2025

Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, memperkirakan jaringan 5G akan menjangkau Indonesia secara merata pada tahun 2025. Simak informasinya lebih lanjut!

Kominfo : 5G di Indonesia Seluruhnya Merata pada 2025
Jaringan 5G. Gambar : Pixabay.com/ Dok. ADMC

BaperaNews - Kominfo memperkirakan jaringan 5G akan menjangkau Indonesia secara merata pada tahun 2025. Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, hal ini berkaca dari jaringan 4G yang butuh waktu merata selama 6 sampai 7 tahun.

“Maka jaringan 5G kami harap bisa lebih cepat, kami harap tahun 2024 atau 2025 sudah bisa meluas dan merata sebagaimana jaringan 4G saat ini” ujarnya dalam keterangan resmi Selasa, 8 Februari 2022. Menurutnya, ada dua kunci pemerataan jaringan 5G di Indonesia yakni tepat sasaran dan tepat waktu.

Jika adopsi 5G terlalu lambat maka Indonesia hanya akan jadi  pasar, tidak bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. “Implementasi jaringan 5G ini adalah sebuah kepastian, namun harus diatur ritme dan timingnya supaya benar-benar bisa produktif untuk kepentingan negara ini” lanjutnya.

Masuknya jaringan 5G di Indonesia ini belum ada 5 tahun, jaringan pertama baru hadir tahun 2021 lalu oleh brand operator Telkomsel, itu saja tidak merata di seluruh Indonesia. Teknologi jaringan 5G diakui lebih baik tidak hanya soal kecepatan, tapi juga latensi yang rendah.

Jaringan 5G mampu menghandle perangkat dalam jumlah yang besar dan kemampuan jaringan 5G inilah yang membuat perkembangannya lebih luas lebih dari sekedar pengalaman pengguna” jelasnya.

Baca Juga : Peran Baru Teknologi Drone dalam Video Wonderful Indonesia 2022

Selain itu jelas Ismail, jaringan 5G juga berperan penting dalam teknologi metaverse yang menggunakan virtual reality dan augmented reality yang kini banyak dipakai sebagai sistem teknologi terbaru di berbagai bidang.

“Disini ada persoalan kesempatan yang ada, ini adalah bermanfaat untuk memanfaat kemampuan latensi yang rendah tadi” tutupnya.

Latensi sendiri ialah kemampuan waktu yang dibutuhkan paket untuk untuk melakukan perjalanan dari suatu titik ke titik yang lain, idealnya latensi harus sedekat mungkin dengan angka nol. Dalam hubungannya dengan teknologi jaringan, latensi berperan penting dalam penggunaan segala aplikasi atau fitur yang dikendalikan oleh atau yang dipakai dengan internet.

Misalnya fitur streaming audio, video, halaman web, dan lainnya, dengan jaringan 5G semuanya akan lebih cepat sehingga tidak ada lagi istilah lemot atau lambat. Latensi memang berdampak besar pada jaringan, sebab itu diharap Indonesia bisa siap dan bisa berhasil meratakan jaringan 5G setidaknya di tahun 2025 nanti.

Baca Juga : Aplikasi Qontak Memudahkan Berbisnis melalui Instagram dan Whatsapp