Klarifikasi Zita Anjani Usai Foto Starbucks Depan Ka'bah
Foto Zita Anjani dengan segelas kopi Starbucks di depan Kabah memicu kontroversi di media sosial. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Zita Anjani menjadi sorotan setelah membagikan foto dirinya dengan segelas kopi Starbucks di depan Kabah. Unggahan tersebut memicu kritik dari sejumlah netizen karena Starbucks telah banyak diboikot atas dukungannya terhadap Israel.
"Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?" tulis Zita dalam unggahannya tersebut, pada Rabu (24/4).
Zita Anjani, yang merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan putri Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, tidak gentar meskipun mendapat banyak kritik. Bahkan, ia menyerang balik netizen yang mengomentari foto tersebut di kolom komentar Instagramnya.
“Berawal dari postingan kopi saat umroh, saya berniat memancing obrolan. ‘Kok bisa brand itu masih dijual bebas di sana?’ itu salah satu yang saya harapkan. Tapi netizen justru terfokus pada siapa pembawa pesannya, bukan isi pesannya,” tulis Zita Anjani dalam unggahannya pada Jumat (26/4).
Dalam tanggapannya, Zita menegaskan bahwa Instagram merupakan platform milik orang-orang Yahudi. Ia tidak merasa bersalah dan menekankan bahwa masih banyak hal yang lebih penting untuk diperhatikan selain sekadar merek kopi.
"Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support. Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan “boikot” juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi. Sadar gak sih kalo masih banyak barang-barang di sekitar kita itu dari brand-brand yang masih support Israel?" tulis Zita Anjani.
Baca Juga: Coca-Cola dan Starbucks: Kami Tidak Berikan Dukungan Finansial ke Israel
Foto Zita dengan kopi Starbucks di Makkah menjadi viral di media sosial, memancing ribuan komentar yang mayoritas mengecamnya. Meskipun begitu, Zita tak gentar dan bahkan menyerang balik netizen yang mengkritiknya.
Menyikapi hal ini mengambil sikap mendukung Zita Anjani dan mengecam netizen yang menghujatnya. Unggahan Abu Janda di akun Instagramnya mendapat banyak dukungan dari netizen lainnya.
Abu Janda menegaskan bahwa kebanyakan orang yang melakukan boikot terhadap Starbucks adalah orang-orang yang tidak mampu membeli produknya. Ia menyoroti bahwa sebagian besar muslim yang mampu membeli kopi Starbucks tidak akan terpengaruh oleh aksi boikot tersebut.
"Ya faktanya memang yang boikot starbucks itu rata2 kadrun melarat yang gak mampu beli starbucks sih.. muslim yang mampu beli, gak bakal norak kampungan ikut boikot2-an lah," kata Abu Janda.
Unggahan Abu Janda ini mendapat banyak dukungan dari netizen, yang menganggapnya sebagai respons yang tepat terhadap kritik yang dialamatkan kepada Zita Anjani.
"Caption nya menyala abangku," ujar @dameznababan.
"Lelahnya hidup ini kalau semua dimasalahin — let it glow aja lha," tambah @thehiddenprincess_.
Sebelumnya, Zita Anjani telah meraih perhatian publik setelah terlibat dalam dunia politik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia mendapatkan dukungan dari berbagai pihak atas pemikiran dan langkah-langkahnya di bidang politik.
Zita Anjani dilahirkan di Jakarta pada 12 Maret 1990, dan menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Pelita Harapan. Selain itu, ia juga memperoleh gelar Master of Science dari University College London (UCL) serta Diploma Montessori Education dari Sunshine Teachers Training.
Pada tahun 2012, Zita Anjani menikah dengan Radityo Egi Pratama dan kini memiliki dua orang putri. Sejak tahun 2018, ia aktif di dunia politik sebagai bakal calon legislatif dari PAN, dan berhasil menduduki kursi jabatan di DPRD DKI Jakarta pada tahun 2019.
Baca Juga: Starbucks di Mesir Beri Diskon Hampir 80% Imbas Gebrakan Boikot Anti-Israel