Kisah Perjuangan Anak Yatim Piatu Penyandang Down Syndrome Hidup dengan Upah Rp2 Ribu

BaperaNews - Zaenal Wahyudin, seorang yatim piatu berusia 31 tahun yang juga penyandang Down syndrome, menunjukkan ketahanan dan semangat luar biasa. Zaenal bertahan hidup dengan berjualan air bersih di sekitarnya, mengantarkan langsung ke rumah pembeli dengan upah yang sangat terbatas, hanya Rp2.000 hingga Rp5.000 per ember.

Kisahnya ini viral di media sosial, menginspirasi banyak orang dan memicu dukungan dari netizen.

Zaenal Wahyudin memulai harinya dengan berdoa sebelum berangkat menimba air dari mata air yang lokasinya cukup jauh dari tempat tinggalnya. Mata air tersebut menjadi sumber penghidupannya, di mana dia memikul ember-ember penuh kembali ke rumah untuk dijual atau diantar ke rumah pembeli.

Kehidupan sehari-hari Zaenal dipenuhi dengan perjuangan melawan rasa lelah dan panas terik, namun dia tidak pernah mengeluh dan selalu menyambut setiap hari dengan senyum.

Sosok inspiratif ini telah hidup sendirian di rumah kerabat setelah orang tuanya meninggal. Selain menjual air, Zaenal juga melakukan pekerjaan serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan berharap suatu hari nanti dapat memiliki rumah sendiri.

Meskipun penghasilannya tidak seberapa, Zaenal tidak ragu untuk berbagi dengan sesama, terutama anak-anak, yang sering dia beri jajanan dari hasil kerja kerasnya.

Zaenal menjadi contoh kekuatan dan ketabahan bagi banyak orang. Kisahnya tidak hanya mengundang rasa haru, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk memberikan dukungan. Akun Instagram @ahmdrmdnu, yang pertama kali membagikan video Zaenal, bahkan telah menyiapkan link donasi untuk membantu mewujudkan mimpi Zaenal memiliki rumahnya sendiri.

Baca Juga: Viral Kakek Diusir dari Rumah Anaknya di Jakarta, Baru Dua Hari dari Kalimantan

"Bismillah, yang mau bantu Zaenal link donasi sudah aku taruh di bio ya," tulisnya.

Respons netizen terhadap kisah Zaenal sangat positif dan penuh empati. Seorang pengguna seleb TikTok, @nadshavv, menyatakan keinginannya untuk bertemu dengan Zaenal, mengingat kondisi serupa yang dialami anaknya. 

"Ya Allah inget anakku yang sama kondisinya dengan Abang Zaenal. Boleh ketemu ga kak????,"

Dukungan yang mengalir tidak hanya berasal dari empati, tapi juga dari pengakuan atas kegigihan Zaenal dalam menghadapi keterbatasan.

"Nangis pas puasa batal gasii?" tanya @iraanggraeni__ di Instagram, menunjukkan betapa menyentuhnya cerita Zaenal bagi banyak orang. 

Sebagai penyandang Down syndrome dan yatim piatu, dia tidak hanya bertahan hidup tetapi juga menginspirasi kita semua untuk melihat kekuatan di balik setiap tantangan.

Baca Juga: Tega! Kursi Roda Kakek Disabilitas Dicuri Saat Tidur